5 Manfaat Cosplay Bersama Anak, Memperkuat Bonding!
Menurut Cambridge Dictionary cosplay adalah hobi berpakaian dan berpura-pura menjadi karakter film, acara tv, buku komik dan lain-lain. Bermain cosplay bukan hanya menyenangkan untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Apalagi jika orangtua mau bermain cosplay bersama anak, mereka pasti gembira.
Bermain cosplay bersama anak ternyata memiliki banyak manfaat positif, lho. Bukan hanya soal kegembiraan, bermain cosplay juga berpotensi meningkatkan kecerdasan anak. Yuk, kita simak bersama ulasan manfaat bermain cosplay bersama anak berikut!
1. Meningkatkan rasa percaya diri
Ketika bermain cosplay menjadi karakter kesukaan, anak akan merasa lebih percaya diri. Mereka tentunya memilih karakter tersebut karena sesuatu yang mereka sukai. Dilansir Abundnce Therapy Centre, itu bisa berarti hasrat, ketakutan, aspirasi, dan aspek-aspek tersembunyi dari jiwa anak kita.
Christine Chae, LCSW, seorang psikoterapis mengungkapkan dalam Abundance Therapy Centre, "Mengenakan kostum dapat disamakan dengan mengenakan baju zirah. Hal ini memberikan seseorang rasa pemberdayaan, yang memungkinkan mereka untuk berdiri lebih tegak, berbicara lebih keras, dan bertindak dengan keyakinan yang lebih tinggi."
Kepercayaan diri ditemukan dalam bermain cosplay dapat menular dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, bermain cosplay sangat berperan dalam menanamkan rasa harga diri positif terhadap anak.
2. Meningkatkan kemampuan narasi dan literasi
Dalam kostum anak anak bercerita tentang tokohnya. Mereka akan tenggelam dalam kisah yang sedang dimainkannya. Bermain cosplay juga bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan narasi anak, nih.
Dr. Karen Aronian, seorang guru sekolah, profesor perguruan tinggi, dan pendiri Aronian Education Design mengungkapkan dalam Healthline, "Berpakaian adalah cara yang ideal bagi anak-anak untuk mengasah banyak keterampilan perkembangan anak usia dini : literasi, keterampilan hidup, dan permainan kreatif."
Selain kemampuan narasi, mencari referensi kisah lewat buku juga akan meningkatkan literasi anak. Orangtua juga bisa membimbing anak dalam proses ini dengan menjadikan buku sebagai sumber informasi utama dan terpercaya.
3. Meningkatkan bonding dengan anak
Bermain cosplay dapat menjadi pilihan bagi orangtua untuk lebih memiliki bonding dengan anak. Membuat kostum bersama, berdandan, dan bercerita tentang karakter yang diperankan akan membuat anak merasa didengarkan dan dihargai.
Navdeep Singh Dhillon, kotributor parents.com dan penulis novel Sunny G's Series of Rash Decisions mengungkapkan dalam laman tersebut, "Namun yang paling aku sukai adalah ikatan kami selalu berkembang. Karton dan glitter masih berserakan di lantai, dan setidaknya untuk saat ini mereka masih membutuhkanku untuk mengisi lem tembak itu."
4. Meningkatkan imajinasi kemampuan motorik halus
Ketika bermain cosplay, imajinasi anak berkembang. Dilansir Healthline, anak akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah dalam proses ini. Lebih jauh lagi, jika anak turut berperan dalam dalam pembuatan kostum maupun mengenakan kostum itu sendiri, kemampuan motorik halus anak juga akan meningkat.
“Anak-anak mengembangkan imajinasi mereka melalui berbagai identitas dan pekerjaan dalam berdandan dan melatih keterampilan motorik kasar dan halus mereka,” kata Aronian seperti dikutip Healthline.
5. Menanamkan nilai tertentu ketika bermain cosplay
Anak akan bercerita tentang karakternya. Kemampuan literasi dan narasi mereka akan berkembang. Ketika mereka sedang asyik berkisah, orangtua juga dapat mengajarkan nilai-nilai tertentu yang mereka anut.
Dilansir parents.com, ada banyak manfaat bermain dengan anak-anak. Orang tua dapat memberikan wawasan dan bimbingan, tetapi juga dapat belajar dengan membiarkan anak mengarahkan permainan. Tindakan tersebut berfungsi sebagai pengalaman yang mempererat hubungan dan membangun rasa percaya diri orangtua bersama anak.
Bermain cosplay bukan hanya bermanfaat bagi orang dewasa, namun memberikan lebih banyak manfaat bagi anak-anak. Pendampingan orangtua juga bisa membuat anak memahami nilai-nilai tertentu yang ingin diwariskan orangtua kepada anaknya. Tetap dampingi anak kita saat bermain, ya.
