Panduan untuk Ayah Baru: Ini 5 Cara Membangun Chemistry dengan Anak
Hampir sebagian besar aktivitas anak selalu dilakukan bersama sang ibu. Maka tak heran jika anak akan jauh lebih dekat dengan ibu ketimbang ayahnya. Kesibukan sang ayah lah yang justru membuat hubungan mereka menjadi sedikit renggang. Padahal sebenarnya peran ayah sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang sang anak. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membangun kedekatan antara ayah dan anak. Yuk, terapkan cara-cara berikut ini!
1. Luangkan waktu untuk anak
Seorang ayah biasanya jarang sekali ada di rumah karena kesibukannya dengan perkerjaan mereka masing-masing. Sehingga sedikit sekali waktu yang dimiliki oleh anak untuk bisa bersama dengan ayahnya. Sesibuk apapun pekerjaan seorang ayah, coba luangkanlah sedikit waktu untuk anak. Akhir pekan merupakan waktu yang pas bagi kamu untuk bisa menjalin kedekatan dengan anak.
2. Mulai berinteraksi dari hal-hal sederhana
Berinteraksi dengan anak bisa dimulai dari hal kecil terlebih dulu. Misal, sesering mungkin memberi pujian dan perhatian lebih terhadap anak. Dari hal kecil seperti itu, anak akan beranggapan bahwa ayahnya peduli dan sayang terhadapnya. Dengan begitu akan tumbuh pula kenyamanan. Jangan sampai sang anak merasa lebih nyaman dengan orang lain ketimbang dengan kamu orangtuanya.
3. Menjadi pendengar setia
Setiap anak cenderung lebih memilih untuk mencurahkan segala keluh kesahnya terhadap sang ibu. Sebagai seorang ayah, cobalah ikut ambil alih peran tersebut. Hal ini akan mendorong sang anak untuk lebih terbuka denganmu. Dengan begitu kamu jadi bisa tahu apa yang sedang dialami dan dirasakan oleh sang anak.
4. Ajak anak habiskan quality time bersama
Quality time bersama anak tidak harus selalu mengajak mereka pergi berlibur. Jika waktumu dirasa kurang cukup untuk bisa membawa sang anak pergi berlibur, cobalah untuk sekedar bermain ke taman dekat rumah atau bisa membantu anak mengerjakan tugas sekolahnya. Lakukan kegiatan sesering mungkin bersama anak, karena dengan begitu kedekatan antara kalian berdua bisa terjalin dengan baik.
5. Jangan putus komunikasi dengan anak
Walau sibuk dengan serangkaian pekerjaan, sebagai ayah yang baik harusnya bisa mencuri-curi waktu untuk bisa menjalin komunikasi dengan sang anak. Ketika waktu break kerja tiba, sebisa mungkin kamu menyempatkan diri untuk menelepon atau melakukan video call dengan anak, meski hanya sekedar menanya kabar atau aktivitas apa yang sedang dilakukan oleh sang anak.
Nah, untuk para ayah di luar sana jangan jadikan kesibukan sebagai alasan untuk tidak bisa dekat dengan anak.
