5 Alasan Kenapa Anak Perlu Diajari Bahasa Ibu di Rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahasa adalah jendela dunia. Melalui bahasa, kita bisa memahami budaya, mengungkapkan perasaan, dan membentuk identitas. Di era globalisasi ini, penguasaan bahasa asing seperti bahasa Inggris memang penting. Namun, di tengah hiruk-pikuk dunia modern, kita tidak boleh melupakan pentingnya bahasa ibu.
Bahasa ibu adalah bahasa yang pertama kali dipelajari seseorang sejak lahir dan biasanya digunakan dalam komunikasi sehari-hari di rumah. Mengajarkan bahasa ibu kepada anak di rumah memiliki banyak manfaat yang tidak boleh diabaikan.
Berikut adalah lima alasan mengapa anak perlu diajari bahasa ibu di rumah.
1. Membentuk identitas dan rasa keterikatan
Bahasa ibu adalah bagian integral dari identitas seseorang. Melalui bahasa ini, anak dapat memahami asal-usul mereka, tradisi keluarga, dan budaya yang melekat. Bahasa ibu juga menghubungkan anak dengan leluhur mereka dan memberikan rasa keterikatan yang mendalam.
Dengan memahami dan menggunakan bahasa ibu, anak-anak akan merasa lebih bangga dengan akar budaya mereka dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang siapa mereka sebenarnya.
Selain itu, dengan memiliki pemahaman tentang budaya dan leluhur. Anak juga memiliki integritas dan pandangan yang positif tentang budaya dan keluarganya. Mereka akan lebih percaya diri untuk mengakui diri dan bangga akan identitas tersebut. Tentu, hal ini bisa dibangun dengan mengajarkan bahasa ibu sejak dini.
2. Meningkatkan kemampuan kognitif
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menguasai lebih dari satu bahasa memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Penguasaan bahasa ibu membantu meningkatkan kemampuan otak dalam hal memori, pemecahan masalah, dan multitasking.
Anak-anak yang diajarkan bahasa ibu di rumah cenderung memiliki keterampilan akademis yang lebih baik karena mereka memiliki dasar bahasa yang kuat yang dapat diaplikasikan dalam belajar bahasa lain dan mata pelajaran lain di sekolah.
Selain itu, penggunaan bahasa ibu di rumah terbukti dapat membantu orang tua mengajarkan banyak hal dengan lebih mudah. Dengan berkurangnya kendala komunikasi dalam hal bahasa, maka anak juga akan mendapatkan pemahaman yang lebih jelas. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menggunakan bahasa ibu sebagai media komunikasi aktif di rumah.
Baca Juga: 5 Kiat Mengajarkan Anak-anak tentang Kebahagiaan dan Makna Hidup
Editor’s picks
3. Meningkatkan hubungan keluarga
Keluarga yang menggunakan bahasa ibu di rumah, umumnya memiliki hubungan antaranggota kekuarga yang kuat. Bahasa ibu memungkinkan komunikasi yang lebih intim dan bermakna antara orang tua dan anak. Ketika orang tua berbicara dengan anak mereka dalam bahasa ibu, ada transfer nilai-nilai, norma, dan pengalaman hidup yang lebih mendalam.
Selain itu, ketika acara keluarga besar diadakan, umumnya sanak saudara juga menggunakan bahasa yang sama. Dengan membiasakan penggunaan bahasa ibu di rumah, memungkinkan hilangnya gap antara anak dengan sepupu atau yang lainnya. Sehingga anak-anak akan merasa lebih dekat dan terhubung dengan orang tua serta keluarga besar mereka.
4. Menjaga kelestarian budaya
Bahasa ibu adalah bagian penting dari warisan budaya. Dengan mengajarkan bahasa ibu kepada anak-anak, kita berkontribusi pada pelestarian budaya dan tradisi. Banyak bahasa ibu yang terancam punah karena kurangnya generasi muda yang mempelajarinya.
Dengan memastikan anak-anak menguasai bahasa ibu, kita tidak hanya menjaga bahasa itu tetap hidup, tetapi juga melestarikan cerita rakyat, lagu, dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dan penting bagi anak-anak untuk memiliki rasa bangga akan budaya tersebut. Karena hal ini bisa menjadi identitas diri sekaligus identitas bangsa.
5. Menumbuhkan empati dan toleransi
Anak yang menguasai bahasa ibu cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang budaya mereka sendiri dan budaya lain. Hal ini menumbuhkan empati dan toleransi terhadap perbedaan budaya.
Menguasai bahasa ibu memberikan perspektif yang unik dan membuat anak lebih terbuka terhadap keragaman. Anak-anak yang tumbuh dengan pemahaman yang kuat tentang identitas budaya mereka cenderung lebih menghargai dan menghormati budaya lain.
Mengajarkan bahasa ibu kepada anak di rumah adalah investasi jangka panjang yang membawa banyak manfaat. Tidak hanya membantu dalam perkembangan kognitif dan akademis anak, tetapi juga memperkuat identitas, hubungan keluarga, dan kelestarian budaya.
Di tengah arus globalisasi, penting untuk tidak melupakan akar dan identitas kita. Bahasa ibu adalah warisan berharga yang harus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang. Dengan mengajarkan bahasa ibu di rumah, kita membuka pintu bagi anak-anak untuk memahami dunia mereka dengan lebih baik dan menjalani kehidupan yang kaya akan makna dan keterhubungan.
Baca Juga: 5 Hal tentang Bahasa Ibu yang Harus Diketahui, Yuk Tambah Wawasanmu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.