5 Alasan Bersikap Moderat Diperlukan dalam Konteks Keberagaman

Keberagaman atau perbedaan adalah sesuatu yang tidak dapat dilepaskan dari realitas sosial. Apalagi kita tinggal di Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan ras. Dalam menghadapi keberagaman, dibutuhkan sikap yang moderat. Artinya tidak berat sebelah atau memihak.
Mengapa sikap moderat ini diperlukan dalam konteks keberagaman? Berikut alasan yang perlu kamu tahu!
1. Menghindarkan diri dari sikap sombong

Orang yang tidak mau bersikap moderat atau netral biasanya adalah orang yang tergolong radikal dan ekstrem. Orang dengan sikap seperti ini cenderung menganggap dirinya paling benar dari yang lain sehingga bersikap tertutup. Dia tidak akan mau menerima pendapat atau pandangan orang lain.
Sikap seperti ini hanya akan menciptakan label negatif dari orang lain. Orang demikian akan mudah dicap sombong karena menilai diri lebih tinggi dari orang lain.
2. Menciptakan kerukunan

Sikap moderat membuat seseorang cenderung menghindarkan diri dari konflik. Mereka lebih suka hidup damai tanpa ada perpecahan. Dalam konteks keberagaman, tiap-tiap orang pasti memiliki pendirian atau pandangannya masing-masing. Orang yang moderat menghargai perbedaan pandangan tersebut agar kerukunan dapat tercipta.
Sebaliknya, orang yang radikal dan ekstrem akan memaksakan kehendaknya agar terlihat paling benar. Konsekuensinya, perpecahan atau pertikaian dapat terjadi.
3. Merefleksikan nilai-nilai agama

Sikap moderat yang dipraktekkan seseorang jelas menunjukkan bahwa ia telah menerapkan nilai-nilai agama secara baik. Tentunya tidak ada agama yang mengajarkan seseorang untuk bersikap ekstrem hingga merugikan orang lain.
Sikap moderat menunjukkan bahwa orang tersebut rendah hati, cinta damai, dan menghargai kebebasan. Keharmonisan lebih diutamakan ketimbang memaksakan kehendak yang berujung konflik.
4. Tidak mudah menghakimi orang lain

Dengan bersikap moderat, seseorang akan tahu bagaimana memperlakukan orang lain. Orang yang moderat akan menghargai pandangan dan pemahaman orang lain sehingga mereka akan lebih mudah menerima perbedaan. Hal ini menghindarkan mereka dari sikap merendahkan atau menjatuhkan orang lain bahkan menghakimi.
Bagi orang moderat, keberagaman adalah wadah untuk mengasah kepekaan dan sebagai latihan untuk tetap bersikap waras di tengah persoalan yang bisa saja terjadi di tengah-tengah perbedaan.
5. Membuka wawasan tentang banyak hal

Bersikap moderat berarti juga bersikap terbuka. Orang yang moderat tidak menolak pandangan atau pemahaman orang lain, sebaliknya ia menerima dan mendengarkan. Mereka tidak menganggap diri pintar, tapi sebaliknya mau untuk terus belajar perspektif yang berbeda dari orang lain.
Bersikap moderat tentunya akan menambah wawasan atau khazanah pengetahuan dalam diri seseorang. Hal ini karena orang moderat merasa pengetahuannya belum sempurna sehingga akan terus mengisinya dengan cara mendengarkan orang lain dengan pengetahuan yang dimiliki.
Dalam konteks keberagaman, sudah semestinya kita memelihara sikap moderat dengan menghargai perbedaan yang ada. Hal ini tidak berarti bahwa kita membiarkan diri kehilangan identitas kita yang sebenarnya, namun ini adalah upaya untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan.