5 Benefit Kurangi Penggunaan Media Sosial, Berani Coba?

Menggunakan media sosial memang membantu kita untuk keep in touch dengan teman dan keluarga. Tapi terlalu sering berinteraksi lewat media sosial membuat kita tidak punya keinginan untuk bertemu secara langsung. Kalau semua hal dan perkembangan masing-masing bisa dilihat di media sosial, lalu apa yang membuat kita ingin bertemu?

Selain itu, media sosial juga sering membuat suatu pertemuan jadi gak ada artinya karena semua orang sibuk dengan gadget-nya masing-masing. Menjadikan bermain handphone sebagai back up ketika kehabisan bahan obrolan adalah ide yang buruk. Hargai waktu yang sudah kalian luangkan untuk bisa bertemu dengan benar-benar berinteraksi secara langsung. Jangan hanya bertemu untuk sekedar formalitas dan foto bersama saja. Coba sesekali jauhkan gadget kalian kemudian obrolkan hal random apa saja saat sedang berkumpul. 

Ketika bermain media sosial, kamu akan melihat banyak aktivitas orang lain. Kamu akan merasa bahwa semua orang punya kegiatan yang produktif seperti exercise, travelling, atau hangout bersama teman-temannya. Hal ini akan membuatmu berpikir tentang apa yang sudah kamu lakukan.

Kegiatan apa yang bisa membuatmu terlihat produktif sehingga kamu bisa membagikannya di media sosialmu. Pada akhirnya kamu bisa menjadi stress dan cemas terhadap apa yang membuatmu terlihat tidak kalah jika dibanding yang lainnya. Mengurangi kebiasaan ini bisa membuatmu melakukan kegiatan yang kamu suka tanpa peduli pendapat orang lain.

Terlalu lama bermain media sosial sering membuat kita lupa waktu. Padahal sebenarnya, apa yang kita lihat bukanlah hal yang sangat penting dan tidak berpengaruh bagi kehidupan kita. Terkadang kita merasa sudah ikut produktif ketika melihat aktivitas orang lain di media sosial, padahal sebenarnya kita hanya bersantai saja. Bukan berarti menggunakan media sosial tidak penting sama sekali, tapi kalau kita bisa menggunakan waktu untuk melalukan kegiatan lain yang lebih produktif, kenapa tidak kan?

Kebutuhan mengambil foto yang bagus sering membuat kita lupa untuk menikmati suatu moment. Menonton konser tapi sibuk merekam video untuk disimpan atau hanya dibagikan di media sosial nantinya, membuat esensi dari menonton konser itu tidak terasa. Kita jadi gak bisa menikmatinya karena fokus untuk mengabadikan moment tersebut.

Padahal gak semua moment harus diabadikan. Gak semua moment harus dibagikan. Kadang kita cuma perlu menikmatinya saat itu juga. Menyimpannya dalam memori dan untuk diri sendiri saja sudah cukup. Ingat bahwa moment yang terulang lagi belum tentu terasa sama. Memang gak ada salahnya melakukan dokumentasi untuk kenang-kenangan, tapi jangan sampai lupa untuk menikmati moment aslinya. Gak semua orang harus tau apa yang sedang kamu lakukan kok.

Salah satu dampak buruk dari penggunaan media sosial yang paling sering terjadi adalah kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Melihat postingan seseorang yang membuatmu iri justru bisa membuatmu menghujat mereka. Rasa tidak puas dengan dirimu sendiri akan semakin muncul kalau kamu sering melihat seseorang yang kamu anggap lebih sempurna. Sudah banyak orang yang mencoba untuk mengurangi bahkan berhenti menggunakan media sosial dan mereka merasa jauh lebih bahagia serta percaya diri. Kamu kapan?

Sesuatu yang dilakukan secara berlebihan emang kadang gak baik. Jadi batasi penggunaan media sosial sebelum kamu terlanjur kecanduan parah. At least, kamu harus bisa menggunakannya dengan bijak karena apa yang ada di media sosial bisa jadi konsumsi publik.