Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mudah Hindari Nomophobia, Biar Kamu Gak Ketergantungan Ponsel!

ilustrasi menggunakan handphone (unsplash.com/freestocks)
ilustrasi menggunakan handphone (unsplash.com/freestocks)

Penggunaan ponsel atau berbagai bentuk gadget lainnya pasti sangat akrab di kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi hadirnya smartphone yang semakin memudahkan seseorang dalam pekerjaan, hubungan sosial juga untuk bersenang-senang. Namun, fenomena nomophobia (no mobile phobia) tanpa disadari telah banyak menggangu aktivitas sehari-hari yang berdampak negatif.

Nomophobia merupakan perasaan gelisah atau takut jika kamu berada jauh dari ponsel atau ketika tak terkoneksi dengan internet. Berikut ini merupakan lima cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa menghindari gejala nomophobia. Yuk, mulai terapkan!

1.Jangan mengisi ulang daya baterai di dekat tempat tidur

ilustrasi mengisi daya baterai ponsel (unsplash.com/steve_j)
ilustrasi mengisi daya baterai ponsel (unsplash.com/steve_j)

Pasti kebiasaan yang satu ini sangat banyak dilakukan oleh anak muda zaman sekarang. Ingin beristirahat di tempat tidur, namun malah mengisi daya baterai sambil memainkannya. Bagaimana bisa istirahat jika ponselmu tiada matinya.

Jika ingin mengisi daya baterai, maka pastikan untuk tidak mengisi di dekat tempat tidur. Biarkan ponselmu berada jauh dari jangkauanmu. Selain itu baik untuk alasan kesehatan, juga akan membuat tidurmu lebih nyenyak.

2.Matikan notifikasi

ilustrasi menggunakan medsos twitter (unsplash.com/purzlbaum)
ilustrasi menggunakan medsos twitter (unsplash.com/purzlbaum)

Satu hal yang paling membuatmu ingin melihat atau ngecek ponsel pasti karena ada notifikasi. Kamu akan menjadi sangat antusias dan ingin segera melihat ada pembaharuan apa di sekitarmu.

Notifikasi memang sangat mengganggu terutama ketika kamu sedang ingin bekerja atau beristirahat. Jadi, sebaiknya matikan notifikasi dan matikan juga mode getarnya. Benar-benar mode senyap agar kamu tak ketergantungan dengan ponselmu.

3.Buat aturan 'phone free day' satu kali dalam seminggu

ilustrasi larangan menggunakan ponsel (unsplash.com/marjan_blan)
ilustrasi larangan menggunakan ponsel (unsplash.com/marjan_blan)

Larangan menggunakan ponsel satu kali dalam seminggu bisa kamu coba juga, lho! Kamu harus bisa menerapkan aturan ketat bahkan terhadap dirimu sendiri. Bebaskan dirimu dari beban notifikasi yang harus terus kamu lihat.

Biarkan mata dan pikiranmu tenang tanpa ribet mengurusi dunia dalam genggaman. Cukup satu kali seminggu, kamu akan terbiasa selanjutnya.

4.Coba keluar di sekitar rumah tanpa membawa ponsel

ilustrasi berjalan santai (unsplash.com/esdesignisms)
ilustrasi berjalan santai (unsplash.com/esdesignisms)

Untuk menghindari ketergantungan ponsel, kamu bisa mulai mencoba untuk keluar rumah tanpa membawa ponsel. Tak perlu jauh-jauh, cobalah untuk berjalan santai di lingkungan sekitar. Berbincang dengan tetangga, teman atau kerabat.

Kamu akan mendapatkan perasaan berbeda karena mungkin kamu sudah lama tidak bercengkrama dengan mereka. Tanpa ponsel hidupmu akan baik-baik saja, kok.

5.Jangan memakai alarm ponsel tetapi alarm jam asli

ilustrasi jam weker (unsplash.com/malvestida)
ilustrasi jam weker (unsplash.com/malvestida)

Alih-alih memakai alarm dari ponselmu, akan lebih baik jika kamu menggunakan alarm dari jam weker atau pengingat waktu lainnya. Jika kamu menggunakan alarm dari ponsel, maka kamu akan tergoda untuk bersantai sejenak.

Tanpa terasa waktumu akan terus terbuang dengan bermain-main dengan ponsel. Semakin kamu mengulur waktu maka kamu semakin terbuai dengan berselancar di dunia maya.

Jika kamu mulai membiasakan diri melakukan lima hal di atas, kamu akan terhindari dari fenomena nomophobia. Jangan sampai ponselmu bikin adiksi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sire
EditorSire
Follow Us