Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Rekomendasi Green Jobs yang Lagi Berkembang 

ilustrasi urban farming (youtube.com/Robin Greenfield)

Kamu pasti sudah akrab dengan profesi dokter, pilot, guru, atau polisi. Namun, pernahkah kamu mengetahui green jobs atau pekerjaan ramah lingkungan?

Melansir dari International Labour Organization (ILO), green jobs dimaksudkan untuk membantu pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas lingkungan yang semakin menurun. Bahkan kabarnya green jobs bakal terus berkembang dan sangat dibutuhkan di masa depan. Lantas, bidang-bidang pekerjaan apa saja yang termasuk green jobs? Berikut adalah enam contohnya!

1. Teknisi konservasi lingkungan

ilustrasi teknisi konservasi lingkungan (youtube.com/Lakeland College Canada)

Kerusakan lingkungan akibat polusi yang dihasilkan sektor industri dan kegiatan manusia membuat pelestarian lingkungan jadi topik yang ramai dibahas. Sebagai upaya mencegah pencemaran lingkungan, teknisi konservasi lingkungan jadi salah satu green jobs yang paling dicari.

Dilansir Learn, teknisi konservasi lingkungan yang bekerja di bidang industri memiliki peran untuk mengukur kualitas udara, air, dan kebisingan serta melakukan langkah pencegahan agar nilainya tidak melebihi nilai ambang batas. Tidak hanya itu, teknisi konservasi lingkungan bertugas untuk menjaga lingkungan sekitar area industri dari kerusakan akibat polusi yang dihasilkan.

2. Ecopreneur

ilustrasi ecopreneur (youtube.com/Goodful)

Ecopreneur merupakan cabang kewirausahaan yang menciptakan produk atau jasa yang ramah lingkungan. Profesi ini mulai dikenal lantaran sudah banyak masyarakat yang sadar akan gaya hidup minim sampah untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Bermodalkan kreatifitas dan skill wirausaha, seorang ecopreneur bisa memiliki banyak bentuk usaha. Misalnya, menciptakan barang-barang dari sampah daur ulang, mendirikan bulk store, dan masih banyak lagi.

3. Urban farmer

ilustrasi urban farming (youtube.com/Robin Greenfield)

Krisis pangan terjadi lantaran lahan-lahan kosong bahkan sawah dialihfungsikan untuk mendirikan bangunan. Akhirnya, banyak petani yang kehilangan pekerjaan dan harga pangan pun jadi melonjak.

Di tengah krisis pangan, muncul green jobs yang bisa dilakukan banyak orang dengan memanfaatkan halaman rumahnya, yaitu urban farming. Seorang yang melakukan urban farming disebut sebagai urban farmer.

Dilansir The Spruce Eats, urban farmer yang tinggal di kota-kota berpenduduk padat mulai memanfaatkan pekarangan rumah, atap rumah, dan bahkan bertani di dalam ruangan untuk menanam sayur-sayuran segar yang nantinya mereka konsumsi sendiri atau jual dengan harga yang murah.

4. Ecotourism guide

ilustrasi ecotourism guide (pexels.com/Baihaki Hine)

Apakah kamu suka bepergian dan mengunjungi tempat-tempat wisata? Sepertinya green job yang satu ini cocok untuk kamu. Ya, pekerjaan itu adalah ecotourism guide atau dalam Bahasa Indonesia disebut pemandu wisata ekologis.

Ecotourism guide memang belum populer di Indonesia. Namun seiring dengan program pemerintah yang mulai mencanangkan wisata berbasis ecotourism, pekerjaan ini diramal booming dan digemari.

Dalam websitenya, Unity College menerangkan bahwa ecotourism guide bukan sekedar pemandu wisata biasa. Selain punya kemampuan berkomunikasi, ecotourism guide juga harus up to date dengan isu lingkungan sebagai bahan untuk mengedukasi turis mengenai cara melindungi dan melestarikan tempat wisata tersebut.

5. Arsitek berkelanjutan

ilustrasi arsitek berkelanjutan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jumlah orang yang makin banyak membuat permintaan akan pembangunan gedung dan rumah menjadi meningkat. Padahal, pembangunan gedung ini juga bisa membawa dampak buruk pada kualitas lingkungan hidup.

Di sinilah peran seorang arsitek berkelanjutan dibutuhkan. Arsitek berkelanjutan berperan untuk mendesain eco house atau sustainable home yang hemat energi. Misalnya, bangunan tersebut menggunakan material daur ulang dan memanfaatkan matahari sebagai sumber penerangan.

Peran arsitek berkelanjutan sangatlah krusial sebab bangunan-bangunan yang tidak memperhatikan lingkungan bisa menyebabkan efek rumah kaca makin parah.

6. Eco content creator

ilustrasi eco content creator (pexels.com/Sanket Mishra)

Pesatnya perkembangan media sosial ternyata membuka lapangan pekerjaan baru. Contohnya adalah social media specialist, selebgram, dan ada juga eco content creator.

Eco content creator tidak jauh beda dengan content creator pada umumnya. Hanya saja eco content creator akan mengampanyekan isu-isu lingkungan di setiap konten yang ia buat supaya pengikutnya bisa lebih peka dengan kondisi lingkungan saat ini.

Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi eco content creator, bisa menjadikan Emma Jane Geisler, seorang environmental communicator sekaligus eco content creator sebagai role model. Di sana ia kerap membagikan gaya hidup sustainable-nya yang sangat ramah lingkungan

Pada dasarnya, green jobs ini tidak lepas dari green skills atau kemampuan dan pengetahuan untuk mengoptimalkan pengelolaan lingkungan. Bagusnya, green skills tidak terbatas pada enam pekerjaan di atas namun juga bisa diterapkan di segala profesi sebab siapa saja punya peran untuk menjaga lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfadhylla Rosalina Wibisono
EditorAlfadhylla Rosalina Wibisono
Follow Us