3 Alasan Pentingnya Belajar Membentuk Pola Pikir yang Logis

11 Jan 2024, 14:26 WIB

ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/George Milton)

Cara berpikir mempunyai peran penting yang berpengaruh terhadap bagaimana seseorang menjalani kehidupannya sehari-hari. Kemampuan ini menentukan sikap seperti apa yang akan diambil saat menghadapi situasi tertentu. Jika pola pikir tepat, maka keputusan yang dipilih pun bisa pas dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Sebaliknya, bila sejak mindset saja sudah keliru, besar kemungkinan langkah-langkah selanjutnya akan menjadi kacau.

Perlu dipahami bahwa penting sekali untuk belajar membentuk pola pikir yang benar, salah satunya mengedepankan logika. Meski tentu ada hal-hal khusus yang tidak dapat dicerna dengan logika semata, tetapi kemampuan ini cukup penting untuk menyelamatkanmu dari kejadian yang merugikan. Oleh karena itu, asah keterampilanmu untuk berpikir logis atas dasar beberapa alasan di bawah ini, ya!

1.Tidak semua informasi yang diterima terjamin validitasnya

ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap hari, tentu kamu mendapatkan beragam informasi tentang banyak aspek kehidupan. Bisa dipastikan bahwa tidak semua hal yang disampaikan itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jika kamu tidak menyaringnya dengan saksama, maka besar kemungkinan akan tersesat karena mengikuti hal yang keliru. Kalau sudah begini, kamu dapat mengalami kerugian yang nyata.

Supaya kejadian semacam ini dapat dicegah, maka berusahalah untuk mengembangkan logika berpikir. Hal ini berperan sebagai filter yang baik, sehingga kamu bisa memahami mana yang benar dan salah. Dengan begini, kamu dapat terhindar dari hal-hal yang kurang bermanfaat dan berpotensi mengganggu kenyamanan.

2.Supaya emosi tidak mudah tersulut

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Armin Rimoldi)

Orang yang tidak mampu mengedepankan logika sering kali merasa lebih mudah tersulut emosi. Pasalnya, mereka jadi tidak terbiasa berpikir panjang untuk mengolah informasi, sehingga tidak benar-benar mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Mereka hanya tahu bahwa saat ada hal yang dirasa kurang tepat, maka harus direspons secara negatif terlebih dahulu. Jika terus begini, tentu hidup akan terasa sangat berat untuk dijalani, bukan begitu?

Nah, inilah alasan mengapa kemampuan berpikir logis itu harus dilatih. Jika kamu bisa menggunakan logika dengan baik, maka segala informasi akan diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan kesimpulan yang benar. Ini akan membantumu memberikan respons yang lebih tepat, bukan hanya sekadar emosi belaka.

3.Pikiran yang logis memudahkan dalam hal pemecahan masalah

ilustrasi seseorang yang semangat bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Masalah selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Sekali pun berusaha sekuat tenaga untuk menghindar, terkadang upaya ini tidak membuahkan hasil yang dikehendaki. Untungnya, kejadian semacam itu tidak akan terlalu memberatkan bila diatasi dengan metode yang tepat. Salah satu cara agar kamu bisa menemukan kunci untuk memecahkan beragam permasalahan tersebut adalah dengan adanya logika yang sehat.

Kemampuan berpikir logis ini mendorongmu untuk menyikapi segala hal dengan lebih kritis, selalu berupaya untuk mengumpulkan bukti konkret sebelum mengambil keputusan, serta melihat semuanya dari beragam sudut pandang. Tindakan tersebut membantumu menemukan hal-hal yang mungkin terlewatkan, tetapi menjadi faktor penting untuk mengurai sebuah perkara secara tuntas. Hasilnya, kamu jadi lebih mudah untuk belajar dan mengatasi berbagai tantangan serta semakin percaya diri.

Pola pikir yang logis dapat menciptakan banyak peluang yang bantu kamu lebih mudah dalam menjalani kehidupan. Oleh sebab itu, belajarlah membiasakan diri untuk menggunakan logika dengan tepat. Ingat, semakin mahir untuk berpikir secara kritis, maka semakin kecil peluang untuk menderita kerugian. Bisa jalani hidup dengan lebih aman dan nyaman, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.