Jangan Lakukan 6 Hal ini Saat Hadapi Quarter Life Crisis

19 Agu 2019, 13:46 WIB

pexels/Tess Emily Seymour

Quarter life crisis adalah sesuatu yang sulit dihindari oleh sebagian besar orang yang memasuki usia 21-25 tahun. Di fase krisis ini, seseorang akan sering kali merasa kehilangan arah hidup dikarenakan berbagai masalah yang menimpa. Mulai dari masalah karier, pendidikan, atau bahkan percintaan.

Apakah kamu sedang mengalami fase ini? Jika iya maka kamu tak perlu khawatir karena quarter life crisis adalah hal yang wajar di usiamu yang menginjak dewasa. Hanya saja, jangan sampai krisis ini terlalu mempengaruhi hidupmu hingga mengganggu setiap aktivitas. Setidaknya, jangan sampai melakukan 6 hal ini ketika menghadapi quarter life crisis.

1. Overthinking hingga cemas yang berlebihan

pexels/Steven Arenas

Memikirkan banyak hal tentang kehidupan memang adalah salah satu tanda dari quarter life crisis. Namun jangan sampai hal tersebut membuatmu menjadi seorang overthinker hingga kecemasan menguasai dirimu setiap waktu. Selain mengganggu aktivitas, hal ini juga bisa mengganggu kesehatan mental maupun fisikmu lho.

2. Membandingkan diri dengan orang lain

pexels/Austin Guevara

Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain. Kamu adalah orang yang spesial. Jalan hidupmu berbeda dengan mereka. Suatu saat kebahagiaan akan datang padamu, percayalah. Membandingkan dirimu dengan orang lain hanya akan memperburuk kondisi mentalmu.

3. Terlalu menuntut diri

pexels/energepic.com

Jangan sampai kamu terlalu menuntut diri untuk menjadi seperti orang lain. Hal ini bisa membawamu ke jurang rasa stres jika tak bisa mengendalikannya. Lebih baik kenali kelebihan dan batasanmu. Jadilah yang terbaik dengan versimu sendiri. Stop menjadikan standar keberhasilan orang lain sebagai standar keberhasilanmu.

4. Menghakimi diri sendiri dengan anggapan negatif

pexels/Leah Kelley

Bagaimanapun kondisi hidupmu saat ini, hindari menghakimi diri dengan anggapan-anggapan negatif, seperti 'aku telah gagal', 'aku tidak bisa melakukannya', dan lain-lain. Mulailah berpikir positif untuk meringankan beban quarter life crisis-mu. Percayalah bahwa setiap manusia diciptakan bersama kelebihan mereka masing-masing.

5. Sering mengeluh

pexels/rawpixel.com

Mengeluh adalah sifat yang manusiawi, oleh sebab itu tidak ada yang melarangmu melakukannya. Tapi kalau kamu terlalu sering mengeluh, hal ini akan membawa dampak negatif pada kehidupan. Selain itu teman-temanmu juga akan beranggapan negatif terhadapmu. So, perbanyak bersyukur dan kurang-kurangi mengeluh ya.

6. Menyerah

pexels/Olexandr Pidvalnyi

Terakhir dan yang paling penting, jangan pernah menyerah! Sesulit apapun keadaanmu saat ini, tetaplah tersenyum dan hadapi semuanya dengan penuh optimisme. Yakinlah bahwa setiap masalah punya solusi. Ingat juga bahwa di luar sana, ada banyak orang yang menanti senyummu. Quarter life crisis adalah sesuatu yang pasti terlewati.

Melewati fase krisis seperempat kehidupan memang bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi kamu bisa meringankan bebanmu dengan tidak melakukan hal-hal di atas. Sudahkah kamu melakukannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.