Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Supaya Jadi Istri Idaman Suami dan Mertua, Skill Finansial ini WAJIB Kamu Kuasai!

Sumber Gambar: huffpost.com

Menjadi ibu bukanlah pekerjaan yang mudah. Mendidik anak, mengurus suami, hingga mengatur keuangan rumah tangga nanti harus dituntaskan oleh seorang ibu. Tentu saja, kamu butuh strategi agar keuangan keluargamu tetap aman dan tidak kekurangan di akhir bulan.

Berikut ini adalah tips yang bisa membuatmu lebih siap dari segi skill finansial demi menjadi ibu yang baik di masa depan.

1. Biasakan mengelompokkan kebutuhan hidup berdasarkan kebutuhan, pisahkan mana yang harus didulukan dan mana yang bisa diundur.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/7e738-Finansial1_huffpostcom.jpg

Ada berbagai macam kebutuhan tambahan yang harus dipenuhi setelah menikah. Nah, untuk membagi keuangan yang tepat, kamu wajib membuat daftar kebutuhan hidup berdasarkan prioritas. Hal ini bisa kamu lakukan sejak sebelum menikah lho! Misalnya, begitu terima gaji dari hasil kerjamu, kamu bisa langsung memisahkan uangmu untuk kebutuhan primer dan sekunder.

2. Ketika sudah menjadi seorang ibu, kamu perlu membuat aturan ketat mengenai belanja yang wajib ditaati untuk keluargamu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/bf7d0-Finansial2_referlocalcom.jpg

IDNtimes tahu, bagi perempuan godaan untuk belanja itu susah ditahan. Tapi kalau tidak berhati-hati, keuanganmu bisa bobol. Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai mengatur target belanja dari sekarang. Tentukan berapa banyak barang yang boleh kamu beli dalam satu bulan.

3. Bukan hanya soal keuangan, ibu yang baik itu juga lihai mengatur waktu, tenaga dan energi.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/18ce1-Finansial3_scpolicycouncilorg.jpg

Menjadi ibu memang bukan pekerjaan yang ringan. Bahkan suatu saat, kamu mungkin butuh asisten rumah tangga untuk bisa sedikit meringankan bebanmu. Namun jika kamu bisa mengatur waktu dan memaksimalkan kemampuanmu, tentu kamu bisa menghemat uang untuk bantuan yang sebenarnya bisa kamu kerjakan sendiri. Mulailah hal ini dari muda, untuk memberimu kekuatan menghadapi kerasnya kehidupan rumah tangga kelak.

4. Calon ibu yang baik bisa berhitung dengan cerdik sehingga dapat membatasi seringnya bolak-balik ke swalayan.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/6df4d-Finansial4_intisari-onlinecom.jpg

Jika kamu ingin lebih hemat, maka biasakan untuk belanja satu bulan sekali. Dengan begitu, kamu bisa menghitung kebutuhanmu agar berhemat selama satu bulan dan bisa terhindar dari godaan dari belanja barang-barang yang tidak dibutuhkan.

5. Dari muda, waspada dengan kata "SALE" atau "DISKON", tapi tetap lihai 'memanfaatkan' diskon.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/e5c73-Finansial5_vivanescom.jpg

Salah satu cara untuk menghemat adalah memanfaatkan promo dan diskonan. Sebagai calon ibu yang baik, sebaiknya kamu juga perlu berhati-hati dalam memilih barang diskonan. Bisa jadi, karena tergiur kata diskon, kamu bebas membeli barang apapun sampai yang kurang penting pun ikut dibeli.

6. Tidak ada yang keliru dengan punya kartu kredit, namun pastikan kamu tidak berlebihan menggunakannya.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/675d3-Finansial6_teropongbisniscom.jpg

Kartu kredit memang memudahkan transaksi belanja yang kita lakukan serta menawarkan banyak diskon di beberapa tempat. Tapi awas, semakin banyak kamu menggunakan kartu kredit, semakin besar juga utang yang harus kamu lunasi di akhir bulan.

7. Calon ibu yang baik jugalah mereka yang sudah siap ribuan langkah ke depan dari yang dihadapi saat ini.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/540b4-Finansial7_beritadaerahcoid.jpg

Menjadi ibu berarti sudah mempunyai banyak persiapan. Baru menikah sudah memikirkan cicilan rumah, baru punya anak sudah harus memutar otak soal biaya kuliah. Hal ini berarti sudah harus mulai siap melakukan investasi dalam berbagai bentuk.

8. TERPENTING! Selalu komunikasikan dan libatkan pasanganmu dalam setiap keputusan yang kamu ambil.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/4ee21-Finansial8_timecom.jpg

Bagaimanapun, rumah tangga itu terdiri dari dua unsur penting: suami yang menafkahi dan kamu yang mengatur keuangan keluargamu. Komunikasi adalah hal yang wajib kalian berdua lakukan. Dengan kerja sama yang baik, kadang bukan hanya membuat keuangan tetap aman, tapi juga keharmonisan rumah tangga terjaga.

Mengatur keuangan memang bukan hal yang mudah. Karena peranmu sebagai ibu nanti akan menentukan kondisi rumah tanggamu, mulai sekarang nggak ada salahnya kan kamu terapkan tips ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania
EditorTania
Follow Us