Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tipe Orang Toksik yang Sebaiknya Kamu Hindari, biar Hidup Tenang!

ilustrasi orang bertengkar (unsplash.com/Obie Fernandez)

Di lingkungan sekitar kita pasti ada banyak bermacam tipe orang, termasuk orang-orang toksik atau beracun. Mereka merupakan tipe orang yang suka merugikan orang lain, baik secara fisik maupun psikis.

Kalau ingin hidup tenang, bergaullah dengan orang-orang yang tepat. Bukan karena kamu jahat atau tidak punya hati, melainkan orang-orang beracun memang hanya akan menjadi beban dalam hidupmu. Berikut enam tipe orang toksik yang sebaiknya kamu hindari.

1. Orang yang senang mengkritik kekurangan kita

ilustrasi orang memasang wajah cuek (unsplash.com/Ayo Ogunseinde)

Tipe orang yang senang mengkritik biasanya gak tahan dengan hal yang menurutnya kurang baik. Ketika menyadari kekuranganmu, mereka akan langsung mengutarakan pendapatnya tanpa diminta. Kadang pula mereka menggunakan kalimat pujian, tapi bersifat sarkasme.

Bedakan mana kritik yang membangun dan mana kritik yang menjatuhkan. Biasanya tipe pengkritik lebih banyak menjatuhkan, karena mereka tak tahan dengan kekurangan kecil sekalipun. Maka dari itu, sebaiknya jauhi saja agar mereka tidak merusak kepercayaan diri kamu.

2. Sombong, selalu memamerkan kelebihan

ilustrasi orang sombong (unsplash.com/Mateus Campos Felipe)

Ketika merasa paling tinggi, muncu keinginan untuk membanggakan diri secara berlebihan. Gak sekadar senang memamerkan barang-barang yang dimilikinya, orang sombong bisa memamerkan apa pun yang menjadi kelebihannya seperti fisik, pendidikan, atau kebisaannya dalam suatu bidang.

Orang sombong memiliki sedikit empati atau kurang menghargai orang lain. Tentu hal tersebut menjadi bumerang dalam hidup kita. Selain bisa menurunkan kepercayaan diri, mereka sering kali memaksa kita untuk mendengarkan kesombongan diri mereka, dan itu hanya buang-buang waktu saja.

3. Munafik atau bermuka dua, hanya manis di depan saja

ilustrasi orang bertengkar (unsplash.com/Obie Fernandez)

Munafik merupakan sebutan untuk orang-orang bermuka dua. Mereka hanya manis di depan saja, tapi di belakang lain lagi. Tipe orang seperti itu hanya ingin populer di depan orang lain dengan menyebarkan gosip seolah dirinya yang paling tahu.

Mereka paling jago merayu ketika ingin sesuatu, tapi tanpa kita tahu perbuatan baik kita kerap dijelek-jelekkan di depan orang lain. Ketika kamu sadar ada orang seperti itu, jangan dipercaya, mereka bisa mengkhianati kamu jika itu menguntungkan bagi mereka.

4. Egois atau hanya mementingkan keuntungan pribadi

ilustrasi orang bertengkar (pixabay.com/nastya_gepp)

Dari namanya saja sudah jelas, tipe orang egois tidak ada manfaatnya untuk hidupmu. Sebab, meski sudah diberi perhatian dan kasih sayang sekalipun, mereka tetap memikirkan keuntungan bagi diri sendiri. Keinginan mereka harus dipenuhi, tapi saat kita butuh, mereka mencoba menghindar. 

Kadang orang bersifat egois suka menjanjikan banyak hal agar kita tetap percaya, tapi kenyataannya mereka tidak benar-benar melakukannya. Padahal, setiap makhluk sosial harusnya saling menguntungkan. Jadi jangan lengah, sebaiknya hindari mereka sebelum kamu lebih sering dimanfaatkan

5. Tipe orang yang bersikap seolah dirinya korban

ilustrasi orang sedang cemberut (unsplash.com/Joshua Rawson-Harris)

Play victim atau bermain seolah menjadi korban termasuk tipe orang toksik. Sebab, mereka mencoba melindungi diri dari kesalahannya sendiri demi mendapatkan perhatian. Orang seperti itu biasanya enggan bertanggung jawab dan gemar memanipulasi orang lain.

Hati-hati, dekat dengan tipe orang tersebut bisa sangat merugikan kamu. Mereka bisa sewaktu-waktu memutarbalikkan fakta untuk melemparkan kesalahannya kepada kita. Mereka selalu bersikap sebagai korban karena enggan disalahkan.

6. Bossy atau suka memerintah seenaknya

ilustrasi orang memasang wajah cuek (unsplash.com/Joanna Nix-Walkup)

Orang bossy merasa dirinya jauh lebih tinggi dari siapa pun, sehingga ia senang memerintah tanpa ingin mendengar alasan. Mereka gak mau menerima pendapat dan kerap kali memaksa orang lain untuk bertindak sesuai keinginannya.

Orang-orang tipe seperti itu sering dijumpai di lingkungan sekolah, di mana banyak anak bersifat bossy melakukan bullying kepada temannya yang dianggap lemah. Mereka memerintah seenaknya dan merugikan orang lain.

Orang-orang toksik sebaiknya memang dihindari agar hidup kita menjadi lebih tenang. Jika tidak memungkinkan untuk dijauhi, setidaknya kurangi interaksi dengan mereka. Kita bisa fokus kepada diri sendiri untuk menghindari sifat tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us