Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Keluar dari Zona Nyaman secara Perlahan, Nikmati Saja

ilustrasi keluar dari zona nyaman (unsplash.com /Jake young)

Banyak orang merasa ragu saat ingin keluar dari zona nyaman. Seringnya kita membayangkan jika zona nyaman itu menakutkan. Kamu harus menghadapi berbagai tantangan serta tuntutan. Upaya keluar dari zona nyaman terasa sangat membebani.

Hal ini akan terjadi saat kamu memaksakan diri keluar dari zona nyaman secara mendadak. Namun, lain ceritanya jika kamu mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari. Fase keluar dari zona nyaman tidak akan membuatmu tertekan.

Kalau kamu ingin keluar dari zona nyaman secara perlahan, cobalah menerapkan beberapa tips pentingnya berikut ini. Terpenting, jangan terpaksa, ya!

1. Mulailah dari hal-hal kecil

ilustrasi keluar dari zona nyaman (unsplash.com /Laurenz Kleinheider)

Banyak orang mengeluh tertekan saat ia mulai keluar dari zona nyaman. Kamu merasa tidak betah dengan lingkungan, tuntutan, serta kebiasaan yang ada. Apalagi jika sebelumnya kamu bertahan di zona yang nyaman dan minim tantangan.

Lantas, bagaimana caranya agar fase keluar dari zona nyaman tidak membebani? Salah satunya dengan memulai dari hal-hal kecil. Kamu tidak harus melakukan perubahan langsung dari hal besar dan berpengaruh dalam hidup. Mulailah dari kebiasaan kecil dan sederhana.

2. Ubah kebiasaan secara bertahap

ilustrasi keluar dari zona nyaman (unsplash.com Attentie Attentie)

Membicarakan tentang keluar dari zona nyaman pastinya juga menyangkut kebiasaan baru. Contohnya, kamu yang sudah nyaman dengan kebiasaan santai harus menyesuaikan diri dengan pola kerja disiplin dan teratur.

Mengubah kebiasaan ini butuh waktu. Kamu bisa melakukannya secara bertahap. Hari ini masih belum maksimal tidak apa-apa. Namun, pola kerjamu hari esok harus lebih baik daripada pola kerja di waktu sekarang.

3. Buatlah target perkembangan diri yang ingin diraih

ilustrasi keluar dari zona nyaman (unsplash.com/Bruce Mars)

Mengambil keputusan keluar dari zona nyaman merupakan suatu kemajuan. Namun, tidak jarang keputusan satu ini bikin kamu tertekan. Proses keluar dari zona nyaman malah bikin kamu gak betah dan kehilangan semangat.

Untuk mengatasinya, kamu bisa keluar dari zona nyaman secara perlahan. Buatlah target perkembangan diri yang ingin diraih dari waktu ke waktu. Di antaranya menetapkan tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

4. Evaluasi diri secara berkala

ilustrasi keluar dari zona nyaman (unsplash.com/Bruce Dixon)

Mungkin kamu sudah berulangkali mendengar keuntungan berani keluar dari zona nyaman. Namun, apakah itu mudah? Jawabannya tergantung caramu. Apakah langsung keluar dari zona nyaman secara mendadak atau membiasakan diri secara perlahan.

Salah satu cara agar fase keluar dari zona nyaman berjalan tanpa beban adalah dengan mengevaluasi diri secara berkala. Setelah melewati satu tahapan, cari tahu mana hasil yang sudah tercapai serta kekurangan yang masih harus diperbaiki. Dengan demikian, kamu tidak merasa terbebani dalam meningkatkan kualitas diri.

5. Jalani perubahan kecilmu secara konsisten

ilustrasi keluar dari zona nyaman (unsplash.com/Bench Accounting)

Berusaha keluar dari zona nyaman tidak bisa dilakukan secara mendadak. Bukannya berhasil tumbuh jadi orang berkualitas, yang ada malah tertekan dan patah semangat. Lantas, bagaimana caranya keluar dari zona nyaman secara perlahan?

Salah satunya dengan menjadikan perubahan kecil yang dijalani sebagai rutinitas. Jalani perubahan tersebut secara konsisten dari waktu ke waktu. Pada akhirnya, kamu betah menjalani dan melebur dengan budaya serta kebiasaan di luar zona nyaman.

Banyak orang merasa tertekan dan patah semangat saat keluar dari zona nyaman. Sebab, mereka melakukan secara mendadak, sehingga diri sendiri tertekan. Untukmu yang ingin keluar dari zona nyaman, mulai secara perlahan. Bukan dengan memaksakan diri berubah total dalam satu waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us