7 Tips Self-Care agar Kerja Remote Kamu Lebih Enjoyable

Kerja remote kini semakin populer dan banyak diminati, karena bisa bekerja dari mana saja dengan fleksibilitas waktu. Hanya bermodalkan ponsel atau laptop dengan koneksi internet yang stabil, dan pemahaman yang mendalam tentang jenis pekerjaan remote, kamu juga bisa menekuni pekerjaan ini.
Tapi nyatanya, di balik kebebasan ini, tantangan seperti burnout, kurangnya batasan kerja, dan isolasi sosial sering menyelimuti. Nah, untuk tetap produktif dan bahagia, self-care menjadi kunci. Berikut tujuh tips self-care agar kerja remote kamu lebih enjoyable.
1. Ciptakan ruang kerja yang estetik dan fungsional

Kerja remote tidak harus datang ke kantor, kok. Kamu bisa menciptakan kantor sendiri di sudut kamarmu untuk bekerja. Buat ruang kerja yang nyaman dan mencerminkan kepribadianmu dengan furnitur seperti meja kecil.
Untuk menghiasi ruang kerja, kamu bisa mendekorasi estetik dan menambahkan tanaman hias seperti kaktus hias atau pakis boston yang mudah dirawat untuk suasana segar. Pastikan pencahayaan cukup dan gunakan organizer untuk menjaga kerapian meja.
Untuk menjaga produktivitas, sisihkan waktu 5 menit setiap pagi sebelum bekerja untuk merapikan meja sambil mendengarkan musik favorit kamu. Ini dapat membangun mood positif untuk mengawali hari.
2. Tetapkan batasan waktu kerja

Kerja remote memang memberikan kebebasan jam kerja. Artinya, jam kerja bisa kamu atur sendiri sesuai keinginanmu. Tetapi, tidak menetapkan batasan waktu kerja hingga larut malam justru menyebabkan kelelahan dan kehidupan pribadi menjadi kabur.
Penting untuk menetapkan batasan waktu kerja agar kehidupan pribadi kamu seimbang, dan kamu pun tetap bahagia. Tentukan jam kerja dengan disiplin, misalnya 09.00-17.00, dan matikan notifikasi selama jam kerja agar tidak mengganggu produktivitasmu. Nah, setelah jam kerja selesai, lakukan self-care seperti menyeduh teh hangat atau kopi sambil journaling untuk melepas stres hari itu.
3. Jaga kesehatan fisik dengan aktivitas ringan

Duduk berjam-jam di depan laptop bisa berdampak buruk bagi tubuh. Meski bekerja secara remote, kamu perlu menjaga energi fisik untuk tetap produktif. Lakukan olahraga ringan sebelum dan sesudah bekerja.
Banyak jenis olahraga ringan yang sedang hits dan bisa kamu ikuti. Mulai dari pilates, yoga, dan tai chi di rumah dengan panduan dari YouTube. Selain itu, kamu bisa melakukan peregangan selama 5-10 menit setiap 2 jam kerja. Sambil berolahraga, dengarkan podcast kesukaanmu untuk hiburan yang relatable.
4. Tetap aktif secara sosial

Namanya juga kerja remote, pasti lebih sedikit interaksi sosial. Tetapi, isolasi sosial secara terus-menerus bisa menyebabkan depresi, lho. Menjaga hubungan sosial sangat penting untuk kesehatan mental.
Kamu bisa memanfaatkan komunitas seperti di grup WhatsApp, atau menghadiri event offline. Selain itu, jadwalkan video call atau acara kumpul bersama dengan teman-teman di setiap minggu. Jauh lebih asyik lagi, jika kamu mengikut kelas workshop offline di kota terdekat untuk bertemu orang baru sambil belajar hal baru.
5. Terapkan mindfulness untuk keseimbangan mental

Mindfulness merupakan praktik kesadaran penuh yang bertujuan untuk mengurangi stres, meningkatkan fokus dan ketenangan batin. Tekanan batin dan ketidakpastian project freelance terkadang bisa memicu stres. Dengan praktik mindfulness dapat membantu menjaga keseimbangan emosi.
Cobalah meditasi singkat dengan panduan dari video YouTube. Sebagai alternatif, kamu bisa mempraktikkan “sadhana”, yaitu dengan cara duduk diam di pagi hari sambil menikmati suara alam. Lakukan praktik ini setiap pagi sebelum bekerja.
Selain itu, kamu bisa meluangkan 5 menit setiap kali merasa kewalahan untuk latihan pernapasan, dengan cara menarik napas dalam-dalam 4 detik, lalu menghembuskannya secara perlahan 4 detik.
6. Eksplorasi kuliner lokal sebagai me-time

Setelah bekerja atau saat weekend, sempatkan untuk menjelajahi kuliner di mana pun kamu berada, bisa di perkotaan maupun destinasi wisata. Nikmati makanan lokal atau khas daerah yang kaya akan cita rasa.
Di samping itu, nikmati juga secangkir kopi susu yang bikin goodmood. Sisihkan waktu setidaknya seminggu sekali untuk “kuliner adventure” sebagai reward setelah menyelesaikan project besar.
7. Manfaatkan teknologi

Teknologi adalah sahabat pekerja remote, tapi gunakan dengan bijak agar tidak mengganggu work-life balance. Biar kamu lebih produktif, manfaatkan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) sesuai kebutuhan. Saat kamu lagi banyak project, gunakan aplikasi seperti Gojek untuk memesan makanan biar lebih menghemat waktu.
Selain itu, batasi scrolling di media sosial dengan fitur screen time di ponsel. Fokuslah pada platform yang mendukung pekerjaanmu. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi Playlist Spotify untuk menemani kerja dan meditasi singkat.
Meskipun bekerja secara remote menawarkan fleksibilitas waktu, tidak menutup kemungkinan bahwa kelelahan secara fisik dan mental bisa terjadi. Jangan khawatir, dengan menerapkan tujuh tips self-care tadi, kamu bisa bekerja dengan lebih enjoy.