Dalam hubungan percintaan, adalah wajar jika kamu meminta pasangan untuk melakukan hal-hal tertentu. Bagaimanapun sebuah hubungan memang pasti disertai tanggung jawab untuk saling memberi. Namun tentu ada permintaan yang tergolong wajar bahkan perlu, tapi ada juga yang sebaliknya alias gak pantas.
Meminta atau bahkan menuntut hal-hal yang gak pantas bisa membuat hubunganmu rusak. Maka hindarilah menuntut hal-hal berikut ini dari pasangan.
Sangat wajar jika kamu memiliki kriteria tertentu soal pasangan yang ideal menurutmu. Gak salah pula kalau kamu meminta pasanganmu berubah supaya bisa sesuai keinginanmu. Tapi kalau kamu terlalu menuntut agar dia menjadi pasangan yang 'sempurna' menurut versimu, itu namanya egois.
Gak ada orang yang sempurna, maka gak mungkin kamu bisa mendapat pasangan yang tanpa kekurangan. Selama dia bisa memenuhi standar yang masuk akal sebagai pasangan yang baik, harusnya sudah cukup. Jangan paksakan dia melebihi kemampuannya, apalagi kalau itu membuatnya tersiksa.
Di sisi lain, bukan berarti kita sama sekali gak boleh meminta pasangan untuk memperbaiki diri. Kamu boleh kok mendorong pasanganmu supaya jadi orang yang lebih baik, terutama kalau itu untuk kebaikannya sendiri. Nah, karena kamu boleh meminta pasangan memperbaiki diri, tentu dia pun boleh dong memintamu melakukan hal yang sama.
Memang, setiap orang pasti ingin dicintai apa adanya. Tapi jika kamu bisa memperbaiki kekuranganmu, kenapa tidak? Jangan tuntut pasanganmu untuk menerima dirimu seutuhnya kalau kamu gak berniat memperbaiki dirimu. Bukan hanya dia, kamu sendiri pun bisa rugi lho jika melakukan itu.
Cinta memang harus dibuktikan, bukan hanya sekadar diucapkan. Maka gak salah kalau sesekali kita meminta pasangan untuk membuktikan cintanya. Tapi ingat, jangan menuntut pembuktian yang gak masuk akal.
Misalnya, jangan pernah minta pasangan untuk memutuskan hubungan dengan teman-temannya hanya karena kamu cemburuan. Atau meminta pasangan untuk membuktikan cintanya dengan cara berhenti melakukan hobi yang sebenarnya gak salah. Itu adalah tuntutan yang gak masuk akal dan egois!
Sebagai manusia biasa, pasanganmu pasti pernah berbuat kesalahan padamu. Kalau setelah itu dia meminta maaf, bagaimana tanggapanmu? Langsung memberinya maaf atau memintanya menuruti berbagai keinginanmu sebagai syarat supaya dimaafkan?
Memang, terkadang orang yang bersalah perlu diberi pelajaran supaya dia gak mengulangi kesalahannya. Maka sebenarnya sah-sah saja meminta pasanganmu melakukan sesuatu sebagai bukti bahwa dia memang menyesali perbuatannya. Yang penting, permintaanmu itu masih berhubungan dengan kesalahannya sehingga bisa membuatnya sadar.
Tapi jangan melakukan itu jika tujuanmu hanya untuk balas dendam atau membuatnya merasakan rasa sakit yang sama denganmu. Jangan pula aji mumpung dengan menuntutnya membelikan berbagai macam barang. Itu namanya kamu menyalahgunakan perasaan bersalah pasanganmu, dan itu sangat jahat. Jangan pernah lakukan itu!
Sebagai pasangan, saling terbuka itu memang penting. Kalau kalian gak terbuka satu sama lain, maka hubungan kalian bisa berantakan. Tapi ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu gak baik. Maka jangan menuntut pasanganmu menceritakan hal-hal yang gak mau diceritakan.
Jika pasanganmu enggan menceritakan hal-hal tertentu, itu bukan berarti dia ingin menyembunyikan keburukannya. Mungkin dia hanya takut kamu akan emosi bahkan menyakitinya kalau dia cerita. Maka yang perlu kamu lakukan adalah meyakinkannya bahwa apapun yang dia ceritakan, kamu akan tetap tenang dan gak bereaksi berlebihan.
Dan satu hal lagi, tentu gak baik juga kalau kamu menuntut pasangan untuk terus-menerus memberi kabar sedang di mana, sedang apa, dengan siapa, dan sebagainya. Kalau hanya sesekali sih gak apa-apa. Tapi kalau terus-terusan, siapa yang bisa tahan?
Itulah lima tuntutan yang gak baik dan gak boleh kamu minta dari pasangan. Meminta sesuatu memang boleh-boleh saja, tapi pastikan permintaanmu gak berlebihan ya!