Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Wajar Dirasakan saat Pertama Kali Pacaran

ilustrasi pasangan (pexels.com/Chermiti Mohamed)

Jatuh cinta rasanya memang nano-nano. Ada senang, tapi gak menutup kemungkinan untuk merasakan sedih. Apalagi jika kamu baru pertama kali pacaran. Ada banyak sekali hal gak terduga yang akan dirasakan. 

Wajar, kok, merasakan bahagia yang luar biasa di masa awal-awal pacaran. Tapi, kamu tetap perlu self control agar senantiasa berpikir dengan logika. Umumnya kamu bakal merasakan keenam hal ini saat pertama kali punya pengalaman pacaran.

Tapi tenang aja, semua hal yang kamu alami ini normal, kok!

1. Rasanya ingin senyum-senyum terus

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@jonathanborba)

Hayo, yang senyum-senyum terus, bahagia sekali, nih, kelihatannya karena akhirnya punya pacar? Jika diingat-ingat lagi, ketika ditembak, dipegang tangannya, semua rasanya istimewa dan buat kamu tidak bisa menghentikan senyuman. 

Boleh, kok, bahagia dan bagi-bagi senyum sepanjang hari. Tapi ingat untuk jangan sampai terlalu senang berlebihan, ya! Tetap tahu tempat dan suasana yang pas buat kamu terus senyum-senyum sendiri. 

2. Tiap si dia melakukan hal yang "baru", rasanya terkejut dan buat tersipu

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@jonathanborba)

Namanya juga pacaran pertama kali, pasti ada hal yang sebelumnya belum pernah kamu rasakan. Sebut saja seperti berboncengan dengan motor, dielus-elus rambutnya, sampai perlakuan sederhana seperti bergandengan tangan saat jalan-jalan. 

Pokoknya apa yang si dia lakukan itu adalah hal baru yang sukses buat kamu tersipu malu. Rasa deg-degan juga sering mampir ke hatimu. Sekalipun buat orang lain itu hal sepele, justru hal-hal sepele ini bikin kamu senangnya bukan main. 

3. Dengannya kamu jadi ingin selalu berdua

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@jonathanborba)

Setelah sekian lama jadi jomlo, rasanya menyenangkan dan seru saat akhirnya punya pacar. Sekarang kemana-mana ada yang menemani, ada yang antar-jemput, dan malam minggu pun jadi lebih berwarna. 

Eits, walau sudah punya pacar, tetap jaga kemandirianmu, ya! Jangan kemudian malah bergantung dengan pasangan dan membuatmu jadi manja. Ingat, bahwa sekalipun punya pasangan, kalian tetap miliki kehidupan masing-masing.

4. Ingin berikan yang terbaik bukan berarti segalanya

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@heftiba)

Orang yang baru pertama kali pacaran rasanya pasti ingin berikan segala hal dan yang terbaik untuk kekasihnya. Ini sebagai pembuktian bahwa kamu mampu menjadi seseorang yang layak dan bisa berperan sebagai kekasih yang baik. 

Namun, ada beberapa hal yang gak boleh diberikan kepada pacar sekalipun dia adalah yang pertama mengisi relung hati. Sebut saja seperti rahasia keluarga, hadiah yang berlebihan, dan hubungan yang melampaui batasan norma dan agama. Cinta boleh, tapi jangan lupakan logika, ya!

5. "Oh, gini rasanya ada yang perhatian!" katamu kemudian

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@matheusferrero)

Ada yang chat mengingatkan makan, ada yang jadi teman nonton, ada yang meminjamkan jaket saat pulang kemalaman, dan segala sesuatu yang belum pernah dirasakan sebelumnya. 

Kamu kini mengerti, mengapa beberapa orang enggan jadi jomlo terlalu lama. Sebab kenyataannya, punya pacar memang semenyenangkan ini. Dalam hati kamu kemudian berkata, "kenapa gak dari dulu aja, ya, aku punya pacar?"

6. Timbul rasa candu ingin bertemu

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@willowkaiii)

Pertama kali pacaran yang dirasakan setiap hari, ya, rindu dan ingin bertemu kekasih. Kamu mulai lakukan berbagai usaha supaya ada alasan untuk bertemu. Entah itu sekadar keluar makan atau menghabiskan waktu ngobrol di warung kopi pinggir jalan. 

Cinta memang begitu. Tiap bertemu rasa kangen malah makin menggebu. Sayangnya, kamu gak harus terus bertemu, kok. Tetap berjarak untuk bisa jaga perasaan, tetap beraktivitas seperti biasa, dan terus memupuk rindu adalah segelintir alasan mengapa kamu dan pasangan gak perlu terlalu sering bertemu. 

Wahai love birds yang sedang berbahagia, pastikan bahwa kamu bahagia sewajarnya, ya! Fase ini memang menyenangkan. Tapi, tetap ingat untuk jadi diri sendiri dan berdikari meskipun punya kekasih itu menyenangkan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyar Ayu
EditorDyar Ayu
Follow Us