Sebagian besar pasangan, baik yang masih pacaran maupun yang sudah menikah, beranggapan bahwa komunikasi itu satu-satunya kunci dari hubungan yang langgeng. Dengan, komunikasi segala hal bisa jadi terbuka, tentunya dapat mengetahui sifat dan karakter juga hanya dengan komunikasi.
Hal itu benar, tapi kamu harus tahu, bahwa komunikasi sebenarnya bukanlah kunci dari hubungan yang langgeng. Berikut beberapa alasan yang bisa kamu simak dan pahami lebih jauh.
Tahukah kamu, bahwa sebenarnya komunikasi sering menjadi korban dari sebuah permasalahan? Komunikasi dapat membuat masalah yang ada jadi semakin runyam, tentunya dengan segala perdebatan yang dilakukan oleh kedua pihak. Apa lagi, jika tak ada yang mengalah dan saling mementingkan ego masing-masing.
Dalam hubungan, komunikasi itu kadang kala menguras energi dan waktu. Masih banyak yang bisa kamu fokuskan, selain komunikasi semata, seperti tentang menghargai pasangan, memperlakukan pasangan dengan istimewa dan meluangkan waktu untuk quality time bersama.
Sudah menjadi rahasia umum, jika komunikasi juga akan membuat hubungan jadi banyak pertengkaran dan perdebatan. Salah satu pihak akan merasa sakit hati, hingga timbul masalah baru. Oleh karena itu, lakukanlah komunikasi secukupnya saja.
Nyatanya, masih banyak yang dapat membuat hubungan menjadi lebih langgeng dan hal itu bukan hanya tentang komunikasi saja, seperti saling mencintai, saling percaya, meluangkan waktu dan berusaha membuat pasangan bahagia dengan cara diistimewakan.
Sebenarnya yang dapat membuat hubungan langgeng itu, tak lain adalah saling menghargai satu sama lain. Menghargai itu banyak artinya, seperti menghargai komitmen untuk tetap bersama, menghargai setiap perjuangan yang dilakukan pasangan maupun menghargai waktu yang akan dihabiskan berdua. Dengan, menghargai berarti kamu bisa tulus mencintai pasanganmu.
Itulah lima alasan bahwa sebenarnya komunikasi itu bukanlah kunci hubungan langgeng. Ada banyak sekali hal yang yang bisa membuat hubunganmu langgeng, salah satunya saling menghargai.