5 Sebab Hubungan Asmaramu Terasa Hambar padahal Baru Sebentar Jadian

Ada benarnya juga, sih bahwa sering bertemu dengan pacar itu bisa bikin gampang bosan. Tapi bukan berarti kalian harus membatasi pertemuan dan komunikasi sejak awal jadian, dong. Masa iya, kamu gak mau menikmati masa-masa romantis ketika punya kekasih baru, sih? 

Malahan dari awal kalian sepakat untuk meminimalisir waktu berkencan. Belum lagi soal komunikasi via telepon atau pesan singkat juga gak boleh sering-sering dilakukan. Gak heran, sih kalau belum ada sebulan pacaran kamu sudah merasa hubungan ini hambar dan membosankan.

Bila saat pendekatan dulu kamu masih suka jaga image, sih bisa dimaklumi ya. Namanya juga lagi berusaha meluluhkan hatinya. Gak mungkin, dong kamu tampil seada-adanya dengan menunjukkan semua kekurangan serta kelemahanmu. Bukan hanya bikin gagal jadian, tapi si dia mungkin saja ilfeel melihatnya. 

Akan tetapi, bukan berarti kamu bisa terus menyembunyikan sisi negatifmu, bahkan sampai jadian, dong. Sudah saatnya kamu lebih berani membuka diri. Toh, kelemahan dan kekurangan yang kamu miliki masih bisa dibenahi, kok. Memang akan ada rasa kecewa, tapi lebih baik ketimbang terus menyimpannya dan membuat dirimu sendiri sulit menikmati status pacaran ini. 

Siapa sangka, pasangan kekasih yang punya banyak kesamaan itu justru rawan lekas merasa bosan. Mungkin mulanya kamu menikmati momen ketika setiap apa yang diomongkan selalu dijawab iya olehnya. Kalian juga punya sederet aktivitas dan hobi yang seragam. Rasanya seperti gak ada hal yang perlu diperdebatkan, deh. 

Tapi gak perlu nunggu waktu lama, hubungan kalian akan berubah dari hangat menjadi hambar dan membosankan. Kamu mulai mencari-cari masalah supaya kalian bisa berdebat sekali-kali. Dari sini kamu pun sadar, bahwa perbedaan di antara sepasang kekasih itu gak selamanya buruk. Justru ini bisa jadi bumbu supaya hubungan kalian tidak monoton.

Memang dari awal kamu tidak sengaja membatasi interaksi kalian berdua. Tetapi kondisi yang membuatnya jadi demikian. Segudang kesibukan yang kamu miliki, tanpa sadar telah menciptakan dinding pembatas di antara kalian. Begitu pula dengan pacarmu. Seperti dirimu, dia juga gak kalah sibuknya. Karena gak ada yang pernah bilang keberatan, alhasil kondisi ini jadi kebiasaan.

Coba ingat-ingat lagi kapan terakhir kalian berkencan? Jangan-jangan setelah kencan pertama kalian sudah gak pernah jalan berdua, lagi? Tanggung jawab di kantor memang gak bisa ditinggalkan begitu saja, tapi dalam seminggu pasti kamu punya waktu luang, dong. Sempatkan satu hari untuk pacarmu. Supaya hubungan kalian gak terasa hambar seperti sekarang ini.

Rutinitas yang sama terus-menerus juga gak baik bagi 'kesehatan' hubungan ini, lho. Seperti misalnya, setiap malam minggu kamu ada agenda nonton bareng sama pacar. Setelah itu kalian akan makan malam di cafe A. Baru, deh pulangnya beli jangung bakar buat dimakan di rumahmu sambil menunggu jam pulang. Rute-nya begitu terus setiap minggu. 

Jawab jujur, sebulan pertama pasti kamu sudah mulai merasa bosan, kan? Begitu pula dengan dia, hanya saja kalian gak ada yang mau bicara terus terang. Ya, jangan heran kalau belakangan kamu merasa hubungan ini menjemukan. Malam minggu gak lagi kamu nanti-nantikan seperti dulu. Makanya, coba lakukan aktivitas lain juga, dong. 

Semua akibat pasti ada sebabnya. Memang merasa bosan padahal baru seminggu jadian itu bisa dibilang aneh dan tak biasa. Tetapi begitu tahu sumber masalahnya, kan kamu bisa segera mengambil tindakan. Jangan menyerah dulu. Kalau kamu ambil jalan pintas putus, tanpa menyelesaikan masalahnya, ini hanya akan terulang di hubungan selanjutnya, lho. Makanya, coba perbaiki dulu apa yang salah bareng-bareng sama si dia, ya!