Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

'Something Old & Blue', 5 Makna di Balik Sajak Pernikahan Klasik

metro.co.uk
metro.co.uk

Sebenarnya tradisi klasik ini bermula dari sajak lama di Inggris Raya yang menerangkan sejumlah item sebagai pembawa keberuntungan dalam pernikahan.

Dengan sajak lengkap berbunyi “Something Old, Something New, Something Borrowed, Something Blue, A Silver Sixpence in her Shoe”, item tersebut bisa dalam berbagai bentuk yang kemudian ditambahkan dalam busana pernikahan atau dibawa oleh pengantin saat hari H.

Sebagaimana dilansir dari laman The Knot, sajak tersebut bukan berarti mendikte gaya pernikahan atau mengharuskanmu mencari ‘somethings’ yang sempurna untuk hari H-mu. Namun kini lebih ke sebagai bentuk penghormatan terhadap orang-orang dekat tercinta. Sekaligus memaknai nilai sentimental yang terkandung dalam beberapa hal untuk mendatangkan kebaikan dalam pernikahan.

Lalu, seperti apa sih makna sebenarnya dari sajak klasik tersebut dalam sebuah pernikahan? Simak ulasannya berikut ini.

1."Something Old"

bestdestinationwedding.com
bestdestinationwedding.com

“Something old” melambangkan tradisi dan masa lalu keluarga. Pada zaman dulu, lirik ini dimaknai untuk mengusir roh jahat penyebab ketidaksuburan pengantin wanita, sekaligus melindungi calon buah hati di masa mendatang. Dan di masa sekarang, lirik ini diartikan lebih ringan yakni mewakili kelestarian nilai.

Biasanya pasangan akan mengenakan perhiasan atau item busana milik orang-orang terdekat yang lebih tua. Seperti locket tua berisi foto atau potongan renda dari gaun pernikahan sang ibu.

2."Something New"

Pexels/Irina Iriser
Pexels/Irina Iriser

Termaknai dengan jelas, bahwa lirik ini bermaksud menyuguhkan optimisme bagi pasangan mengenai kehidupan baru yang akan dijalani. Sesuatu yang bersifat ‘baru’ ini bisa berupa apa saja, seperti hadiah dari orang lain, potongan rambut baru, atau sekadar barang yang kamu beli dan berikan untuk diri sendiri.

3."Something Borrowed"

Unsplash/Alvin Mahmudov
Unsplash/Alvin Mahmudov

Agar pernikahan diberkahi selalu dengan keberuntungan, pasangan meminjam sesuatu dari pasangan yang telah menjalin pernikahan bahagia. Pasangan pengantin baru berharap setidaknya secuil kebahagiaan mereka dapat “menular” ke pernikahannya.

Contoh penerapannya bisa dalam bentuk tudung kepala dari pernikahan teman, cake-topper milik sahabat, atau bunga untuk buket dari kebun anggota keluarga.

4."Something Blue"

tlcme.com
tlcme.com

Menurut The Spruce, sesuatu yang berwarna biru melambangkan cinta, ketulusan, dan kesetiaan. Yang mana diyakini sebagai tiga kualitas utama untuk sebuah pernikahan yang solid.

Secara tradisional, dulunya garter biru umum dikenakan di bawah gaun putih pengantin wanita. Namun kini, opsi untuk menerapkannya sudah beragam. Seperti menyematkan pita biru pada undangan atau mengenakan cat kuku biru.

5."A Silver Sixpence in her Shoe"

nubride.com
nubride.com

Sixpence sendiri sebenarnya adalah koin kecil berwarna silver yang digunakan di Inggris hingga sekitar tahun 1970. Secara tradisional, ayah dari pengantin wanita akan menyelipkan koin ke dalam sepatu kiri pengantin sebelum dia berjalan dia menuju altar.

Koin itu sendiri diinterpretasikan sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran yang diharapkan selalu ada dalam pernikahan. Sayangnya, lirik terakhir ini kadang-kadang terlupakan dan menyisakan empat poin di atas yang diterapkan.

Demikian itulah lima makna di balik sajak pernikahan klasik yang sampai saat ini masih diterapkan. Apakah kamu berencana menyelipkan tradisi manis ini ke dalam hari spesialmu juga?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anna Mei
EditorAnna Mei
Follow Us