Koleksi Filosofis Ivan Gunawan Prive di Garis Poetih 2025, Glamor!
- Koleksi Ivan Gunawan Prive di Garis Poetih Raya Festival 2025 mengangkat tema aristokrat dengan kemewahan dan keanggunan.
- Pada pagelaran fashion show, Ivan memperkenalkan 40 koleksi eksklusif dengan motif kunci yang mencerminkan pesan personalnya.
- Koleksi Prive Raya menampilkan empat kombinasi warna tematik yang memanjakan mata, dengan harga mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp6 juta.
Jakarta, IDN Times - Ivan Gunawan kembali mencuri perhatian lewat koleksi terbarunya yang ditampilkan di Garis Poetih Raya Festival 2025. Dengan tema besar yang mengangkat era aristokrat, koleksi Prive hadir sebagai perwujudan kemewahan dan keanggunan. Sentuhan desain khas Ivan Gunawan dipadu dengan detail elegan, menciptakan tampilan glamor yang tetap relevan dengan selera modern.
Namun, meskipun koleksi kali ini tampak mewah dan modern, Ivan tetap menyediakan banyak pilihan yang memudahkan para pembeli setia menyesuaikan gaya dan selera masing-masing. Bukan hanya itu, Ivan pun ingin mengangkat pesan tertentu dalam koleksinya kali ini, lho!
1. Filosofi di balik koleksi Ivan Gunawan Prive di Garis Poetih Raya Festival 2025
Di panggung Fashion Show Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan berhasil memikat para penikmat mode dengan koleksi 3-pieces terbarunya yang memadukan blouse, outer, dan pants. Koleksi ini semakin bersinar berkat detail mewah seperti monogram lace, broderie collar bertabur kristal, serta chunky beads yang disempurnakan dengan organza embellishment.
“Sebagai desainer, aku berusaha untuk selalu menciptakan sebuah tren. Dari koleksi terbaru Ivan Gunawan Prive, ada 40 koleksi. Di antara motif yang ada di situ, ada motif kunci yang memiliki arti bahwa dalam menjalankan kehidupan ini, 'kunci'-nya itu tergantung kita, apakah kita mau senang, mau sedih itu kuncinya berasal dari diri kita,” ungkap Ivan saat diwawancara bersama awak media di Garis Poetih Raya Festival di Pondok Indah Mall (PIM) 3, Sabtu (18/01/2024).
Melalui koleksi ini, Ivan Gunawan juga mengungkapkan refleksi pribadinya yang sedang diliputi rasa gembira dan bahagia. Nuansa kebahagiaan yang ia rasakan pun, berhasil diterjemahkan ke dalam setiap detail koleksinya yang sarat makna personal.
2. Menyediakan palet warna yang luas untuk memudahkan para pembeli setia
Dalam pagelaran busana ini, Ivan turut menghadirkan empat kombinasi warna tematik yang memanjakan mata. Pilihan paletnya meliputi krem dan cokelat yang hangat, hijau emerald berpadu dengan merah marun yang berani, abu-abu ash dan emas yang elegan, serta hitam-putih beraksen merah yang memancarkan kesan glamor.
Adapun koleksi Prive Raya yang ditampilkan, mencakup 40 desain eksklusif, mulai dari blouse, dress, one set, skirt, pants, scarf, hingga prayer set. Semua rancangan ini dibuat untuk menonjolkan gaya elegan dan mewah yang cocok dikenakan pada momen spesial Hari Raya.
"Koleksi Raya ini hampir 70 artikel, tapi yang ditampilkan di show ada 40 artikel. Kenapa hampir 70 artikel? Supaya kalau orang datang ke store, pilihannya banyak. Kombinasi warna-warna ini juga bisa memberikan beragam opsi untuk Prive Women tampil memukau di setiap kesempatan," ujar desainer yang akrab disapa Igun ini.
3. Ingin mengusung tren yang dapat memanjakan para pembeli dengan banyaknya pilihan
Ia menambahkan, “Hampir semua warna ada. Dari nude, pink, abu-abu, hitam, hijau, itu semuanya tersedia. Aku selalu berusaha setiap tahun menciptakan sebuah tren baru yang semoga bisa diikuti oleh customer aku.”
Namun, bukan dari kuantitas saja, Ivan pun memiliki komitmen untuk menghadirkan variasi dalam setiap koleksinya. Ini menjadi caranya untuk memastikan bahwa setiap pembeli dapat menemukan busana yang sesuai dengan kepribadian dan preferensi mereka.
Melalui koleksi ini, Ivan bukan hanya merancang busana untuk dikenakan, tetapi juga ingin memberikan pengalaman bagi para pemakai. Dengan variasi warna dan desain yang luas, para Prive Women, julukan untuk pembeli setia Ivan Gunawan Prive, memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri. Baik dari warna-warna netral sampai palet yang berani, Ivan sudah memikirkan langkah ini dari awal.
4. Dengan ciri khas modest wear, Ivan Gunawan Prive juga menyediakan opsi lain dari hijab
Jika ditelisik lebih dalam, koleksi Ivan kini tidak hanya memukau dari segi busana, tetapi juga menampilkan inovasi unik pada elemen penutup kepala. Ragam aksesori seperti topi, hiasan bunga, hingga penutup kepala dengan detail payet dan bordir, jadi daya tarik tersendiri. Detail ini tidak hanya memperkaya tampilan keseluruhan koleksi, tetapi juga memberikan opsi gaya yang beragam bagi pembeli.
Ivan memahami bahwa meskipun brand-nya berfokus pada modest wear, tidak semua pelanggannya mengenakan hijab. Hal ini menjadi dasar pemikiran untuk menghadirkan alternatif.
“Kalau aku ini kan desainku modest wear, ya, dan pembeliku tidak semuanya menggunakan hijab. Walaupun aku ingin membawakan kesan santun dalam koleksiku, bagian kepala itu tetap harus aku tutupi dengan topi atau aksesori bunga,” jelasnya.
5. Terakhir, meskipun tampak mewah, Ivan ingin memberikan opsi yang mudah bagi para pembeli
Keinginannya sebagai desainer pakaian pun sederhana. Ivan mengaku bahwa dirinya ingin menyediakan busana yang mudah diakses dan tidak merepotkan pelanggan. Ia menghindari teknik atau potongan yang terlalu rumit agar setiap karyanya dapat langsung dikenakan tanpa banyak pertimbangan.
“Kalau teknik dan cutting-an tertentu tidak ada yang rumit karena aku gak mau membiarkan penggemar susah mikir ketika membeli baju. Aku maunya mereka gampang saat membeli baju yang bisa dikenakan di semua kegiatan,” pungkas Ivan.
Selain itu, meski mengusung konsep premium, Ivan tetap mempertimbangkan aspek keterjangkauan. Koleksi ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp6 juta, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin tampil mewah, namun tetap simpel.
Itu dia filosofi di balik koleksi Ivan Gunawan Prive tahun ini. Dengan mengusung pesan bahwa mode tidak hanya tentang tampil sempurna, Ivan juga memperhatikan segi kenyamanan dan kemudahan bagi para pembeli.
