10 Kader PDIP Laporkan Menteri Budi Arie ke Bareskrim Hari Ini

- 10 kader PDIP laporkan Menteri Koperasi Budi Arie ke Bareskrim Polri terkait tuduhan narasi aliran uang judi online
- DPP PDIP menegaskan sikap keberatan dan membantah tuduhan fitnah Budi Arie, akan menempuh jalur hukum
- PDIP kumpulkan bukti dan saksi, termasuk jurnalis yang diancam oleh Budi Arie terkait informasi 50 persen jatah judi online
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 10 kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal melaporkan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi ke Bareskrim Polri hari ini (26/5/2025). Kuasa hukum PDID, Wiradarma Harefa mengatakan, pihaknya akan membuat laporan polisi terkait tuduhan Budi Arie terhadap PDIP.
Budi Arie menuding PDIP menjadi otak di balik informasi mengenai dugaan penerimaan 50 persen jatah pengamanan judi online.
“Betul kami akan buat LP ke Mabes terkait fitnah Budi Arie terhadap PDI Perjuangan,” kata Wiradarma kepada IDN Times.
1. Tuduhan Budi Arie memicu kemarahan seluruh kader PDIP

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Guntur Romli menegaskan bahwa tuduhan Budi Arie telah memicu kemarahan di kalangan seluruh kader PDIP.
"Atas desakan masukan dari seluruh kader PDI Perjuangan yang marah terhadap fitnah yang dilakukan Budi Arie yang menuduh PDIP adalah otak framing di balik informasi 50 persen jatah Judol, maka kami secara resmi partai menyatakan sikap bahwa kami sangat keberatan dan membantah atas tuduhan fitnah tersebut," ujar Guntur Romli, Senin (26/5/2025).
Guntur Romli menyatakan bahwa PDIP tidak akan tinggal diam dan akan segera menempuh jalur hukum untuk menuntut pertanggungjawaban Budi Arie.
"Kami akan mengambil langkah hukum terhadap fitnah yang dilontarkan Budi Arie karena ini terkait muruah, terkait dengan nama baik partai yang difitnah oleh Budi Arie," ujarnya.
2. PDIP bakal menghadirkan saksi jurnalis

PDIP saat ini tengah mengumpulkan bukti dan saksi-saksi yang diperlukan. Salah satu saksi kunci yang akan dihadirkan adalah seorang jurnalis yang disebut Guntur Romli sebagai sumber rekaman yang beredar dan diduga diancam atau dibentak oleh Budi Arie.
"Barusan saya juga menelpon wartawan yang diancam yang dibentak Budi Arie yang merupakan sumber dari rekaman yang beredar itu. Insya Allah beliau siap menjadi saksi karena beliau yang ditelpon Budi Arie yang menyampaikan fitnah terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ungkap Guntur Romli.
Guntur Romli dengan tegas membantah bahwa informasi mengenai 50 persen jatah judi online itu berasal dari PDIP. Ia menekankan bahwa informasi tersebut bersumber dari dakwaan resmi Kejaksaan.
"Kami sangat mengecam fitnah dari Budi Arie bahwa informasi 50 persen jatah judi online itu bersumber dari dakwaan resmi kejaksaan, bukan dari kami. Itu resmi dari kejaksaan," kata Guntur Romli.
"Bagaimana mungkin PDIP maupun Bapak Budi Gunawan bisa mengintervensi terhadap dakwaan jaksa?" lanjutnya.
3. PDIP tegaskan memerangi judol

Guntur Romli juga menegaskan komitmen PDIP dalam pemberantasan judi online. Menurutnya, judi online telah terbukti menyengsarakan masyarakat kecil dan telah menjadi mafia yang sulit diberantas di Indonesia.
"Kami menegaskan PDIP menjadi garda terdepan memberantas judi online karena terbukti menyengsarakan wong cilik, masyarakat kecil yang jadi korbannya. Ini sudah jadi mafia di negeri ini yang sulit diberantas," kata dia.