Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

20 Februari Hari Keadilan Sosial Sedunia, Begini Sejarahnya

Ilustrasi permukiman kumuh (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Ilustrasi permukiman kumuh (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengukuhkan Hari Keadilan Sosial Sedunia dirayakan pada 20 Februari di setiap tahunnya. Tanggal ini ditetapkan pada November 2007 dalam sidang tahunan Majelis Umum PBB.

Hari Keadilan Sosial Sedunia dimaksudkan untuk melihat bagaimana keadilan sosial mempengaruhi dalam pemberantasan kemiskinan, yang juga membantu dalam menopang integrasi sosial. Peringatan ini diharapkan bisa memajukan martabat dan pembangunan manusia di dunia.

Memiliki moto "masyarakat untuk semua" membuat perayaan Hari Keadilan Sosial Sedunia mencakup aspek material seperti pemerataan pendapatan, kemiskinan, pekerjaan, kesetaraan, hak asasi manusia (HAM), jaminan sosial, serta pengakuan terhadap kelompok marginal.

1. Sejarah Hari Keadilan Sosial Sedunia

Copenhagen, Denmark (unsplash.com/jiuge9)
Copenhagen, Denmark (unsplash.com/jiuge9)

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dunia untuk Pembangunan Sosial digelar di Copenhagen, Denmark pada 1995. Dalam pertemuan ini menghasilkan Deklarasi Copenhagen dan Program Aksi, yang dihadiri lebih dari 100 pemimpin politik yang berjanji memerangi kemiskinan.

Para pemimpin ini bekerja untuk masyarakat, guna menciptakan keadaan yang aman dan stabil. Satu dekade setelahnya, para anggota PBB meninjau Deklarasi Copenhagen dan Program Aksi untuk pembangunan pada Februari 2005 di New York.

Poin utama di dalam diskusi ini adalah bagaimana mendorong pembangunan sosial yang merata. Karena itu, pada 20 Februari dideklarasikan sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia. Peringatan ini dirayakan secara global setiap tahun hingga saat ini.

2. Yang perlu dilakukan saat Hari Keadilan Sosial Dunia

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi duduk di samping Sekjen PBB Antonio Guterres ketika membuka sidang DK PBB) (Dok. Kementerian Luar Negeri)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi duduk di samping Sekjen PBB Antonio Guterres ketika membuka sidang DK PBB) (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Dalam Hari Keadilan Sosial Sedunia, organisasi-organisasi dunia mempresentasikan rencana keadilan sosial yang besar, khususnya mengenai persoalan kemiskinan, pengucilan sosial, ekonomi, serta pengangguran.

Selain itu, sekolah, perguruan tinggi, serikat buruh, dan juga media memberikan kesadaran serta edukasi kepada publik terhadap isu-isu seputar Hari Keadilan Sosial Dunia.

3. Tujuan peringatan Hari Keadilan Sosial Sedunia

Ilustrasi keberagaman (Pexels.com/mentatdgt)
Ilustrasi keberagaman (Pexels.com/mentatdgt)

Banyak tujuan baik yang diharapkan dari adanya peringatan Hari Keadilan Sosial Sedunia, di antaranya:

a. Peringatan ini menjadi sebuah kesempatan untuk memberikan informasi kepada publik, mengenai isu-isu yang menjadi urgensi global.

b. Untuk memobilisasi kemauan politik dan sumber daya untuk mengatasi masalah global.

c. Untuk merayakan dan memperkuat pencapaian kemanusiaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Rochmanudin Wijaya
3+
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us