5 Manfaat Program Desa Digital yang Bisa Warga Jabar Dapatkan
Kabar membahagiakan sekaligus membanggakan datang untuk warga Jawa Barat. Dilansir situs resmi Pemerintah Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Jabar Digital Service (JDS) sebagai Unit Pelaksana Teknis Pengelola Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial (UPTD PLDDIG) berhasil meraih penghargaan di GO SMART AWARD 2023 di Taipei, Taiwan.
Desa Digital adalah salah satu inovasi layanan digital di sektor teknologi untuk masyarakat yang mendapatkan apresiasi di skala internasional tersebut. Inovasi ini juga merupakan program unggulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam #JabarJuara.
Sebetulnya, apa itu Desa Digital? Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, dan percepatan akses serta pelayanan informasi. Desa sendiri merupakan bagian dari potensi wilayah Provinsi Jawa Barat yang saat ini sedang gencar diberdayakan.
Secara administratif, sejak 2008, Jawa Barat terdiri dari 19 kota dengan 625 kecamatan dan 5.877 desa/kelurahan. Dari data tersebut, jumlah desa yang lebih banyak, ditambah dengan program yang tepat, sangat berpotensi mewujudkan Jabar Juara sesuai harapan Ridwan Kamil.
Lantas, apa saja manfaat yang bisa warga Jabar dapatkan dari program Desa Digital? Dilansir situs resmi Pemerintah Jawa Barat, berikut ulasannya.
1. Meningkatkan produktivitas desa sesuai potensinya
Tujuan program Desa Digital adalah mewujudkan desa yang bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakatnya secara mandiri. Untuk mewujudkan hal tersebut, diluncurkanlah ragam desa tematik sesuai dengan potensi desa. Tematik yang sudah berjalan di antaranya: Desa Digital Pertanian, Desa Digital Perikanan, Desa Digital Kesehatan, Desa Digital Pendidikan, Desa Digital Waste Management, Desa Digital Multimedia, dan Desa Digital Peternakan.
2. Makin banyak desa yang memiliki akses internet
Salah satu dampak besar yang dirasakan masyarakat dari program Desa Digital adalah meluasnya akses internet di sana. Pemerintah memberikan fasilitas berupa menara desa yang jumlahnya terus meningkat ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Berdasarkan data Open Data–Ekosistem Data Jabar, 4.353 dari 5.312 desa di Jabar sudah memiliki akses internet per 2021.
3. Mendapatkan edukasi seputar literasi digital
Masyarakat desa tak hanya dilimpahi fasilitas berupa akses internet. Lewat program Desa Digital, masyarakat juga mendapatkan edukasi seputar literasi digital. Melalui peningkatan literasi digital, masyarakat dapat memanfaatkan akses internet untuk meningkatkan kualitas hidup dalam berbagai aspek, di antaranya pengelolaan lingkungan, ekonomi, pendidikan, peluang inovasi, dan stabilitas sosial.
4. Produk desa berkesempatan untuk bersaing di marketplace
Melalui program Desa Digital, masyarakat juga berkesempatan mendapatkan pelatihan pemasaran digital. Pelatihan ini bertujuan untuk membangkitkan daya saing desa bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMNDes). Salah satu ilmu yang pasti bisa didapatkan adalah bagaimana cara agar produk lokal bisa dilirik oleh konsumen mancanegara maupun global lewat marketplace.
5. Meningkatkan hasil panen dan pendapatan
Pemanfaatan teknologi yang tepat telah menghadirkan kebaikan bagi para penerima manfaat, di antaranya 12 kelompok tani dari 11 desa di Jawa Barat mengalami peningkatan hasil panen dan pendapatan masing-masing sebesar 42,2 persen dan 32,7 persen. Para petani ikan di 51 desa juga telah merasakan manfaatnya. Mereka berhasil menurunkan jumlah kunjungan ke kolam dan food convertion ratio (FCR) sebanyak 33,3 persen dan 15,4 persen serta meningkatkan survival rate (SR) hingga 50 persen.
Ternyata, program Desa Digital punya manfaat besar bagi masyarakat desa. Dengan terwujudnya desa-desa mandiri, akan berpengaruh besar terhadap peningkatan ekonomi daerah Jawa Barat. Inspiratif!
