Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

97 Anak di Kota Mojokerto Ditinggal Orangtua Wafat karena COVID-19

Walikota Mojokerto saat menjenguk anak yang sedang Isoman.IDN Times/Moch Fad
Walikota Mojokerto saat menjenguk anak yang sedang Isoman.IDN Times/Moch Fad

Mojokerto, IDN Times - Dinas Sosial Kota Mojokerto menyatakan bahwa sejak Januari 2021 hingga bulan ini, sebanyak 97 anak di Kota Mojokerto ditinggalkan orangtuanya yang wafat karena COVID-19. Bahkan, di antara anak-anak itu menjadi yatim piatu karena kehilangan kedua orangtua mereka. Dari jumlah itu, 25 orang di antaranya sudah diberi bantuan dari pemerintah provinsi. Saat ini mereka berada dalam pengawasan Pemkot Mojokerto.

1. Mendapatkan sembako dan pendampingan psikologi

Walikota Mojokerto saat menjenguk anak yang sedang Isoman.IDN Times/Moch Fad
Walikota Mojokerto saat menjenguk anak yang sedang Isoman.IDN Times/Moch Fad

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto Choirul Anwar mengatakan, pendataan data anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu akibat COVID-19 akan terus dilakukan. Pendataan dilakukan melalui kelurahan masing-masing.

Nantinya, setiap anak yang ditinggal orantua akan mendapatkan bantuan berupa bahan sembako dan pendampingan secara psikologis. Pendampingan psikologis diberikan sampai mereka dirasa sudah bisa sembuh dari trauma.

”Atau mungkin dari pihak keluarga dekat mereka sudah berkenan tak ada dampingan psikologis lagi, yang jelas kami siap membantu sampai kapan pun,” paparnya, Sabtu (21/08/2021).

2. Pemprov turun tangan dalam berikan santunan

Anak anak di kota Mojokerto saat dievakuasi untuk dilakukan karantina.IDN Times/Moch Fad
Anak anak di kota Mojokerto saat dievakuasi untuk dilakukan karantina.IDN Times/Moch Fad

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan, pendampingan terhadap anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu akibat COVID-19 di Kota Mojokerto bukan hanya sekadar pendampingan psikologis serta bantuan sembako. Mereka akan didampingi untuk mendapatkan berbagai bantuan pendidikan. Macam-macam bantuan itu disalurkan melalui program yang sudah berjalan di Dinas P dan K.

”Untuk hal-hal tersebut, ada Program PIP atau bisa dimintakan tambahan bantuan biaya ke Baznas Kota,” tegasnya.

3. Bantuan pendidikan juga diberikan kepada anak yang ditinggal orang tua meninggal karen COVID-19

Petugas puskesmas jemputan pasien. IDN Times/Fad.
Petugas puskesmas jemputan pasien. IDN Times/Fad.

Jumlah kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Mojokerto sendiri hingga Jumat (20/8/2021) mencapai 232. Sementara kasus positif tercatat 4.283 orang. Pemkot Mojokerto juga terus menggenjot vaksinasi COVID-19. Kota ini menjadi daerah dengan persentase vaksinasi tertinggi di Jawa Timur. Vaksinasi untuk dosis pertama bahkan sudah melebihi target sasaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Moch Fad
EditorMoch Fad
Follow Us

Latest in News

See More

10 Anak Tersangka Perusakan Polsek-Polres di Bekasi Dibebaskan

07 Sep 2025, 20:40 WIBNews