Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada 144 Pasien COVID-19 di Wisma Atlet, Keamanan Kian Diperketat

Jokowi meninjau RS Darurat COVID-19 di Kemayoran (Youtube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menyebutkan, pengamanan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta diperketat menyusul banyaknya pasien COVID-19 yang dirawat di tempat itu.

"Khusus untuk Kemayoran, Senin (23/3) kemarin, sudah saya infokan kepada Kapolda Metro dan Pangdam untuk tingkatkan pengamanan dan imbauan untuk tidak mendekat di Ring I," kata Yudo dilansir dari Kantor Berita Antara, Rabu (25/3).

1. TNI/Polri aktif melakukan patroli

RS Darurat Wisma Atlet untuk Penanganan COVID-19 (Dok. BUMN)

Terkait dengan percepatan penanganan COVID-19, Yudo mengimbau masyarakat yang untuk tetap berada di rumah. Ia mengaku sudah melihat adanya aparat TNI/Polri yang membantu menyebarluaskan imbauan tersebut.

"Saya lihat sudah diterapkan di seluruh wilayah oleh aparat TNI/Polri. Ini di kompleks TNI AL Kelapa Gading setiap pagi dan malam ada patroli imbauan itu," tuturnya.

2. Pasien COVID-19 per hari ini mencapai 144 orang

RS Darurat Wisma Atlet untuk Penanganan COVID-19 (Dok. BUMN)

Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet hingga Rabu ini pukul 10.00 WIB sebanyak 144 orang.

"Jumlah pasien saat ini, rawat inap 144 orang, 86 pria dan 58 wanita. Positif COVID-19 ada 9 orang," kata Yudo.

Dari jumlah tersebut, terdapat 41 orang dalam pemantauan (ODP) dan 94 orang pasien dalam pemantauan (PDP).

3. APD di Wisma Atlet telah mencukupi

Foto hanya ilustrasi APD. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Mantan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I ini menyebutkan peralatan medis dan alat pelindung diri (APD) yang diperlukan untuk perawatan pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet sudah mencukupi. Di Wisma Atlet, kata dia, hanya perlu penyempurnaan saja karena memang sebelumnya bukan merupakan rumah sakit.

"Belum sempurna sesuai dengan standar karena butuh waktu untuk mengubah wisma menjadi rumah sakit darurat khusus infeksi COVID-19," kata Yudo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us