Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Adik Ungkap Alasan Jenazah Syekh Ali Jaber Tak Dimakamkan di Lombok

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Jenazah Ali Saleh Mohammed bin Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber tidak dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia rencananya akan dimakamkan di Pesantren Daarul Quran, Tangerang.

Adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jabeer, mengatakan kakaknya tak pernah berwasiat terkait pemakaman. Pernyataan Syekh Ali Jaber saat berdakwah yang ditayangkan di YouTube channel bukan merupakan wasiat.

"Bukan wasiat. Tak pernah wasiatkan ke kami secara ucapan dan tertulis," ujar Syekh Muhammad Jabeer di RS Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

1. Cita-cita Syekh Ali Jaber

Mendiang Syekh Ali Jaber (instagramstory/@syekh.alijaber)

Syekh Muhammad Jabeer mengungkapkan kakaknya sebenarnya bercita-cita jika meninggal dimakamkan di tanah kelahirannya. Syekh Ali Jaber merupakan pendakwah kelahiran Madinah.

"Cita-cita beliau di Madinah, tapi susah," ucapnya.

Ia menambahkan, ke depan akan melanjutkan cita-cita Syekh Ali Jaber dalam berdakwah di Indonesia. Termasuk, kata dia, mencetak satu juta penghapal Al-Quran.

2. Rumah duka dijaga ketat polisi dan Satpol PP

default-image.png
Default Image IDN

Sebelum dimakamkan, jenazah Syekh Ali Jaber disemayamkan di rumah duka yang berada di Kompleks Taman Berdikari Sentosa, kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. 

Suasana kompleks perumahan tersebut pun tampak dijaga ketat aparat kepolisian dan Satpol PP. Bahkan, sejak pintu masuk ke perumahan sudah dijaga ketat untuk menghindari adanya kerumunan.

Sementara itu, di dekat rumah duka tampak sejumlah karangan bunga ucapan bela sungkawa.

3. Minta masyarakat berdoa dari rumah

default-image.png
Default Image IDN

Jenazah Syekh Ali Jaber diberangkatkan dari rumah duka ke pemakaman sekitar pukul 15.15 WIB. Rombongan pembawa jenazah tampak mendapatkan pengawalan dari polisi.

Syekh Muhammad Jabeer meminta masyarakat untuk mendoakan Syekh Ali Jaber dari rumah atau masjid dekat rumah masing-masing.

Ia mengatakan pihak keluarga tak ingin membuat kerumunan di masa pandemik COVID-19. Sehingga, masyarakat tak perlu melayat atau mengantarkan Syekh Ali Jaber ke pemakaman.

"Saya harap jemaah Syekh Ali Jaber memberikan doa dari jauh saja, tidak ada tempat takziah, tidak ada kerumunan," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihad Akbar
Dwifantya Aquina
3+
Jihad Akbar
EditorJihad Akbar
Follow Us