Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengacara Habib Rizieq Jadi Caleg PDI Perjuangan

Twitter/@kapitraampera
Twitter/@kapitraampera

Jakarta, IDN Times – Partai PDI Perjuangan baru saja menyerahkan berkas calon legislatif kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari daftar caleg yang ada, banyak tokoh dari berbagai latar belakang yang menjadi bagian dari partai berlambang banteng tersebut.

Salah satunya adalah pengacara Muhammad 'Habib' Rizieq Shihab, yaitu Kapitra Ampera.

Bergabungnya Kapitra ke Partai PDI Perjuangan ini juga dibenarkan oleh pihak PDIP.

“Iya betul,” ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto di KPU, Jakarta, Selasa (17/7). 

1.Pengacara Habib Rizieq jadi caleg di dapil Sumatera Barat

Twitter/@kapitraampera
Twitter/@kapitraampera

Hasto mengatakan, pengacara Habib Rizieq yaitu Kapitra Ampera mendaftar sebagai caleg di dapil Sumatera Utara.

“Iya sebagaimana kami nyatakan dialog kami dengan masyarakat Sumatera Barat memang menghendaki adanya jembatan penghubung dengan PDIP sehingga yang bersangkutan dicalonkan oleh PDIP,” ujarnya. 

Yuk Baca: Fahri Hamzah Tabuh 'Genderang Perang' pada Presiden PKS

2.PDIP ingin jadi rumah kebangsaan bagi Indonesia

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Saat ditanya soal sikap Kapitra Ampera dan Rizieq Shihab yang selama ini selalu bertentangan dengan pemerintahan Jokowi, Hasto mengatakan PDI Perjuangan ingin menjadi rumah kebangsaan bagi Indonesia. Sehingga bagi anggota yang bergabung akan dilakukan dialog.

“Bahwa PDIP sebagai partai yang berdiri kokoh dengan Pancasila, maka dialog dilakukan dengan baik. Dengan begitu berbagai persoalan bangsa diselesaikan dengan musyawarah, agar tidak terjadi gesekan,” ucapnya.

3.Berdialog sesuai kepemimpinan Jokowi

Twitter/@kapitraampera
Twitter/@kapitraampera

Hasto juga menjelaskan bahwa segala persoalan bangsa yang dihadapi dilakukan berbagai musyawarah dan dialog kepada PDIP.

“Dan seluruh komponen masyarakat apapun dukungan politiknya, mereka adalah warga bangsa yang harus diajak berdialog sesuai dengan kepemimpinan Pak Jokowi,” jelasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us