AHY Imbau KPU dan Bawaslu Tak Berpihak ke Kelompok Tertentu

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa menjaga netralitas jelang Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan AHY dalam konferensi pers dihadapan sejumlah petinggi kader Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat.
1. Harus kedepankan asas keadilan dan kejujuran

Dia menekankan kepada lembaga penyelenggara pemilu supaya mengedepankan asas keadilan dan kejujuran sesuai dengan yang diamanahkan rakyat dalam undang-undang.
"Partai Demokrat berharap agar KPU dan Bawaslu bisa menjalankan amanah dan tugasnya secara independen netral dan mengedepankan asas yang penuh dengan keadilan dan kejujuran," ucap AHY, Kamis (12/1/2023).
2. AHY imbau KPU dan Bawaslu tak berpihak

AHY juga menegaskan tak ingin KPU dan Bawaslu condong atau berpihak mendukung kelompok tertentu.
Menurutnya, kedua lembaga tersebut harus merangkul semua kalangan. Apalagi, jelang Pemilu 2024 mendatang isu politik menjadi polemik yang sensitif.
"Kita tidak ingin ada keberpihakan terhadap golongan atau kelompok tertentu ingin segala sesuatunya berlangsung dengan baik dan damai," tutur dia.
3. AHY minta pemerintah belajar dari kasus Pemilu 2019

Oleh sebab itu, kata AHY, bangsa Indonesia perlu belajar dari pengalaman Pemilu 2019 lalu yang mengakibatkan ratusan petugas meninggal dunia. Dia berharap pada Pemilu 2024 nanti tak ada korban jiwa yang berjatuhan.
"Kalau kita belajar dari pengalaman Pemilu 2019 lalu yang telah memakan korban jiwa di pihak penyelenggara pemilu yakni 894 petugas meninggal dunia serta 5.175 korban sakit akibat kelelahan dan beban kerja yang berlebihan," imbuh dia.
"Oleh karena itu, kali ini kami berharap bisa ditekan seminimal mungkin bahkan sebisa mungkin zero insiden," sambung AHY.