AHY Tersenyum Saat Ditanya Pelantikannya Tak Dihadiri Moeldoko

Jakarta, IDN Times - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya tersenyum saat ditanya terkait proses pelantikan yang tidak dihadiri oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
AHY enggan menjawab pertanyaan awak media setelah selesai memberikan pernyataan sebelum melanjutkan proses serah terima jabatan Menteri ATR/BPN dari Hadi Tjahjanto. Mendengar pertanyaan itu, ia hanya melemparkan senyuman sambil bergegas menuju lantai dua untuk melanjutkan proses serah terima jabatan.
"Waduuuuh..." demikian respons AHY sambil melangkah meninggalkan awak media, di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).
KSP Moeldoko tidak hadir dalam pelantikan AHY dan Hadi Tjahjanto di Istana Negara. Pelantikan keduanya hanya dihadiri Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
AHY dan Moeldoko diketahui memiliki hubungan yang cukup pelik. Moeldoko sempat ingin mengkudeta AHY dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Setelah gagal di kasasi, Moeldoko juga sempat mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) demi merebut Partai Demokrat. Sayangnya, MA menolak PK yang diajukan Moeldoko terhadap SK Menkumham Yasonna Laoly, tentang kepenguruskan Partai Demokrat.
“Amar putusan tolak. Tanggal Putus 10 Agustus 2023,” demikian bunyi amar putusan MA dikutip IDN Times, Kamis (10/8/2023) lalu.
Dalam kasus ini, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pihak yang digugat Moeldoko.
Perkara nomor 150/G/2021/PTUN.JKT itu diadili Ketua Majelis Hakim yaitu Yosran; Anggota Majelis 1 Lulik Tri Cahyaningrum dan Anggota Majelis 2 Cerah Bangun. Adapun Panitera Pangganti adalah Adi Irawan. Perkara ini diputus, Kamis (10/8/2023) lalu.
“Status, perkara telah diputus, sedang dalam proses minutasi oleh majelis," tulis keterangan dalam laman resmi MA. Dengan putusan itu, AHY berhasil mempertahankan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.