Andre Rosiade Cabut Laporan Polisi Terkait Tuduhan Mafia Bola

- Andre Rosiade mencabut laporan polisi terhadap akun yang menuduhnya sebagai mafia bola setelah terlapor meminta maaf.
- Akun TikTok @DanoeCreativeStudio dan @kitabonek dilaporkan oleh Andre, sebagai pembelajaran agar tidak menyebarkan hoaks.
- Selain mencabut laporan, Andre juga membuat laporan polisi terhadap akun media sosial @ibaratbratpittt yang diduga menyebarkan fitnah tentang keluarganya.
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade menyambangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (8/8/2025). Ia menjelaskan, kedatangannya ke Bareskrim untuk mencabut laporan terhadap akun yang diduga menuduhnya sebagai mafia bola.
"Berapa bulan yang lalu, saya melaporkan beberapa akun ya, yang menuduh saya sebagai mafia sepak bola. Untuk itu, sebagai warga negara yang baik, saya ingin ini diklarifikasi, fitnahnya dan hoaksnya yang disebarkan akun-akun itu. Untuk itu, saya melapor ke Bareskrim," kata Andre.
1. Terlapor sudah minta maaf

Ande menjelaskan, laporan polisi itu ia buat sekitar bulan Mei. Tepatnya di akhir Liga 1 bergulir. Setelah laporan itu diproses, terlapor akhirnya menyampaikan permohonan maaf. Atas dasar itulah, Andre memilih berdamai.
"Alhamdulillah, prosesnya sudah berjalan, dan pelaku meminta maaf kepada kami. Ya tentu, saya hari ini ingin di atas, ingin berdamai dan mencabut laporan," ujar Andre.
2. Terdapat dua akun sebagai terlapor

Adapun akun media sosial yang ia laporkan ke Bareksrim yakni akun TikTok @DanoeCreativeStudio dan @kitabonek.
"Ini pembelajaran supaya tidak menyebar hoaks. Itu satu ya, jadi saya mau cabut laporan," kata Andre.
3. Andre juga membuat laporan polisi

Selain mencabut laporan, Andre juga kembali membuat laporan sebuah akun media sosial @ibaratbratpittt. Akun itu diduga menyebarkan fitnah dengan menyebut sang anak, Nurul Azizah Rosiade yang merupakan istri dari Pratama Arhan diduga selingkuh.
“Ini pembelajaran, jangan memberikan tuduhan dan fitnah. Kan orang ada batas sabarnya,” kata Andre.