Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bahlil Sindir Misbakhun: Golkar Tak Butuh Pelari, Tapi Pemikir Ekonomi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (9/4/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (9/4/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Mukhamad Misbakhun tidak hadir dalam acara Halal Bihalal Golkar di Jakarta Barat.
  • Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan sindiran terhadap Misbakhun yang lebih memilih kegiatan lari daripada hadir dalam acara partai.
  • Bahlil menegaskan pentingnya fokus pada tugas dan jabatan yang diemban serta komitmen penuh dalam menjalankannya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia malayangkan sindiran kepada Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. 

Hal tersebut dilontarkan lantaran Misbakhun tidak hadir dalam acara Halal Bihalal di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Jakarta Barat, Rabu (16/4/2025) malam. Misbakhun sendiri dikabarkan tidak hadir lantaran akan menjadi peserta dalam kegiatan lari.

1. Celetuk Bahlil tanya keberadaan Misbakhun

Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun (dok. DPR RI/Munchen)
Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun (dok. DPR RI/Munchen)

Kejadian itu berawal saat Bahlil menyampaikan pidato sambutan. Ia pun membahas jabatan baru yang diemban sebagai Ketua Satuan Tugas Hilirisasi.

Bahlil menekankan, hilirisasi akan membawa dampak positif, baik dalam hal penciptaan lapangan kerja maupun peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menilai, langkah ini juga membuka peluang pasar baru di kancah global.

“Dan regulasi kita memang, kita harus mampu melakukan sesuatu yang baik,” katanya.

Bahlil pun menyinggung kedekatannya dengan Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, yang juga merupakan kader Partai Golkar. Bahlil bersama Adies Kadir sering berdiskusi dengan terkait isu-isu ekonomi. Kemudian, Bahlil pun mencari keberadaan Misbakhun.

“Pak Misbakhun, dimana Misbakhun ya? Lagi lari? Bilang sama dia, sekarang Golkar tidak membutuhkan pelari,” celetuk Bahlil.

2. Golkar butuh kader yang siap memberikan masukan

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di DPP Golkar. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di DPP Golkar. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Menurut Menteri ESDM tersebut, Golkar butuh kader yang siap memberikan masukan dalam isu ekonomi, bukan justru sibuk dengan urusan lain di luar penugasan.

“Kalau masih ingin berlari, tanyakan, mana prioritas? Lari atau penugasan di Komisi? Karena banyak anggota Komisi XI juga yang tunggu barang ini, kira-kira begitu. Ya kita fair-fair saja, tidak apa-apa,” tutur dia.

3. Jabatan harus diperjuangkan, bukan warisan

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Sentul, Bogor. (IDN Times/Linna Susanti)
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Sentul, Bogor. (IDN Times/Linna Susanti)

Bahlil menegaskan, jabatan bukanlah sesuatu yang otomatis diwariskan, melainkan harus diperjuangkan dan dijalankan dengan komitmen penuh.

“Jangan kita artikan jabatan itu adalah barang yang datang dari sononya, seperti mohon maaf ya, mohon maaf, mohon maaf sekali lagi, ini bukan barang warisan jabatan ini. Ini fair saja,” tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us