Bakal Ada Demo Buruh Tolak Harga BBM Naik, Jokowi: Sampaikan Baik-baik

Jakarta, IDN Times - Buruh berencana menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM subsidi. Presiden Joko "Jokowi" Widodo tak masalah dengan adanya demo tersebut.
"Ya ini kan negara demokrasi, sampaikan dengan cara baik-baik ya," ujar Jokowi di Sarinah, Jakarta, Senin (5/9/2022).
1. Jokowi tak terjadwal temui massa

Secara terpisah, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi tak terjadwal menemui massa aksi. Heru juga enggan menanggapi terkait adanya unjuk rasa besok.
"Gak ada (jadwal Jokowi menemui massa)," kata Heru kepada IDN Times.
2. Buruh akan turun aksi besok

Sebelumnya, sejumlah buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dikabarkan bakal mengadakan demo besar-besaran besok, Selasa 6 September di DPR.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, pihaknya menolak kenaikan harga BBM yang membuat kehidupan buruh semakin kesulitan.
"Partai Buruh dan Serikat Buruh akan melakukan aksi puluhan ribu buruh pada tanggal 6 September 2022,” kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (5/9/2022).
3. Aksi berpusat di DPR RI

Said Iqbal menyampaikan, aksi massa bakal dipusatkan di DPR RI. Hal itu dikarenakan pihaknya bakal meminta pimpinan DPR untuk memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan para menteri lainnya yang terkait dengan kebijakan perekonomian.
“Pimpinan DPR dan komisi terkait harus berani membentuk pansus atau panja BBM,” kata Said Iqbal.
Selain di Jakarta, aksi juga diadakan serentak di 33 provinsi lainnya yang diorganisir oleh Partai Buruh dan KSPI. Demo akan dilakukan di Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru, Bengkuku, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.
Aksi juga akan dilakukan di Makassar, Gorontalo, Sulawesi Utara, serta dilakukan di Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura.