Baru Kerja Seminggu, ART di Bekasi Curi Uang Jutaan Rupiah

- Korban kehilangan Rp2,8 juta uang tunai
- Polisi lakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti
- Masyarakat diminta berhati-hati dalam mempekerjakan ART
Bekasi, IDN Times - Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial A (34 tahun) mencuri uang jutaan rupiah milik rekan seprofesinya. Pencurian itu terjadi di rumah majikan mereka, Perumahan Cikarang Griya Pratama, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam rekaman CCTV yang diterima IDN Times, terlihat pelaku meninggalkan rumah dengan menggunakan kaos berwarna hitam sambil membawa koper pada Kamis (23/10/2025) dini hari.
Rekaman CCTV itu juga memperlihatkan pelaku dijemput oleh seseorang dengan menggunakan sepeda motor. Beberapa saat kemudian, keduanya pun langsung melarikan diri.
1. Korban kehilangan Rp2,8 juta

Korban bernama Ratna Anggraeni mengaku, kehilangan uang tunai senilai Rp2,8 juta. Ia juga baru menyadari pelaku telah kabur ketika ingin membangunkan anak majikannya untuk berangkat bekerja.
“Saya lihat CCTV, iya udah kabur. Itu pembantu baru, baru kerja seminggu. Uang saya Rp2,8 juta dibawa kabur,” ujar Ratna, Kamis (23/10/2025).
Dia mengatakan, pelaku sudah terlihat mencurigakan pada satu hari sebelum melarikan diri. Hal itu diketahui ketika pelaku terlihat tidak fokus dan bermalas-malasan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah.
“Kemarin itu kerjanya udah beda, nggak fokus. Pas paginya pas saya bangun, kok dia nggak ada. Saya lihat CCTV, ternyata kabur bawa koper,” imbuhnya.
2. Polisi lakukan penyelidikan

Kanit Reskrim Polsek Sukatani, Ipda Maurits Bisuk menyampaikan, korban telah membuat laporan polisi. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
“Benar, laporan pencurian di Perumahan Griya Pratama sudah kami terima," kata dia.
Adapun, lanjut Maurits, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti rekaman CCTV dan identitas pelaku telah diketahui.
3. Minta warga berhati-hati dalam mempekerjakan ART

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mempekerjakan ART. Dia juga menyarankan kepada masyarakat yang akan mempekerjakan ART untuk mencari melalui yayasan yang resmi.
“Kami imbau warga yang hendak mencari ART sebaiknya melalui yayasan resmi. Sekarang ini banyak modus kejahatan dengan berpura-pura jadi pembantu rumah tangga,” kata Maurits.


















