Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Biaya Pilkada Mahal, Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih Langsung DPRD

Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka tiba di Sentul International Convention Center (SICC) untuk menghadiri acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar. (IDN Times/Amir Faisol)
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka tiba di Sentul International Convention Center (SICC) untuk menghadiri acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengakui perlu ada evaluasi dalam sistem politik Indonesia, termasuk dalam hal pemilihan kepala daerah. Ia pun mengusulkan agar kepala daerah seperti gubernur dan bupati dipilih oleh DPRD. 

Adapun, usulan itu merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang menyoroti pelaksanaan Pilkada 2024 seperti Pilkades. Karena itu, Bahlil menyarankan agar perlu evaluasi yang menyeluruh terkait demokrasi Indonesia di masa yang akan datang.

Gayung bersambut, Prabowo juga mengakui pelaksanaan pilkada di Indonesia membutuhkan biaya yang sangat besar, baik yang dikeluarkan oleh negara ataupun partai politik itu sendiri. 

Karena itu, ia mengajak seluruh pimpinan partai politik yang hadir dalam puncak HUT ke-60 Golkar untuk memikirkan dengan cermat untuk merevisi sistem politik Indonesia.

Ia pun lantas membandingkannya dengan beberapa negara lain, seperti Malaysia, Singapura hingga India, di mana pelaksanaan pemilu di negara-negara itu sangat efisien. 

"Saya lihat negara tetangga kita efisien Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, ya sudah DPRD itu lah yang milih gubernur bupati. Efisien tidak keluar duit keluar duit," kata Prabowo, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).

Prabowo bahkan mengatakan, usulan ini sebetulnya bisa saja diputuskan malam ini karena banyak ketua umum parpol yang hadir. 

Kepala Negara mengakui, Indonesia memang perlu memperbaiki tatanan sistem politiknya. Ia juga menekankan, agar tidak perlu malu bahwa sistem yang berjalan saat ini terlalu mahal.

"Menurut saya kita harus memperbaiki sistem kita dan kita tidak boleh malu untuk mengakui bahwa kemungkinan sistem ini terlalu mahal," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us