Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bisa Meledak! Warga Jangan Buka Tabung Oksigen Saat Tangan Berminyak

Atrean panjang pengisian tabung oksigen di Jakarta Selatan. (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Jakarta, IDN Times - Di tengah melonjaknya angka kasus COVID-19, kebutuhan tabung oksigen juga meningkat. Banyak warga berebut mendapatkan tabung oksigen untuk keluarganya yang terpapar COVID-19, khususnya untuk yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Bagi pengguna tabung oksigen di rumah, diimbau berhati-hati. Sebab jika salah, bisa berakibat fatal.

Managing Director Gasindo Group Satria Khresna mengatakan, masyarakat yang menggunakan tabung oksigen secara mandiri di rumah, tidak boleh memegang atau memutar valve atau katup oksigen dengan tangan berminyak. Sebab ini dapat memicu letupan api.

1. Jangan memutar valve oksigen setelah makan gorengan atau saat tangan berminyak

Ilustrasi Tabung Oksigen. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Satria mencontohkan, seseorang yang habis makan gorengan jangan langsung memutar valve oksigen.

"Itu sangat berbahaya dan memicu letupan api," kata dia di gedung MUI Kota Tangerang, Banten, dalam acara pengisian tabung oksigen bagi masyarakat Kota Tangerang secara gratis, seperti dilansir ANTARA, Rabu (14/7/2021).

2. Tabung oksigen bertekanan tinggi, salah membuka bisa memicu ledakan

Ilustrasi tabung oksigen (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Satria menjelaskan, tabung oksigen merupakan "high pressure cylinder" atau tabung bertekanan tinggi dengan mencapai 150 bar yang memerlukan penanganan secara baik dan safety.

Kesalahan dalam pembukaan tabung oksigen dapat menyebabkan ledakan bahkan kerusakan bangunan rumah. Sebab, tekanan dalam tabung sangat tinggi.

Sementara itu, oksigen bukan merupakan gas flameable atau mudah terbakar, namun dapat mendorong terjadinya pembakaran, karena itu perlu hati-hati dalam menggunakannya.

3. Lihat petunjuk pemakaian tabung oksigen di media atau video

Ilustrasi Tabung Oksigen. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Untuk menghindari kesalahan, "warga bisa melihat petunjuk pemakaian tabung oksigen ini melalui informasi di media maupun video. Ini sangat penting diperhatikan seiring meningkatnya penggunaan tabung oksigen di masa pandemi ini," ujarnya.

Pihaknya pun mengajak berbagai pihak untuk menyosialisasikan mengenai tata cara penggunaan tabung gas oksigen di saat ini, agar warga mengetahui dan menjadi edukasi.

Di sisi lain, pihaknya akan terus berkomitmen dalam membantu pemerintah mengatasi pandemik COVID-19 dengan memberikan 1.000 meter kubik gas oksigen kepada warga Kota Tangerang melalui Pemkot. "Ini bagian dari upaya kami membantu pemerintah mengatasi pandemi," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us