BSI Sumbangkan 25 Tangki Air Bersih ke Daerah Terdampak Bencana Aceh

Jakarta, IDN Times - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara kontinu setiap harinya terus hadir dan mendampingi masyarakat Aceh.
Hingga hari ini (18/12), bantuan terus mengalir dan disalurkan kepada masyarakat Aceh khususnya yang terdampak parah yakni Tamiang dan Kuala Simpang.
1. Salurkan kebutuhan air bersih

Setelah bantuan 105 ton logistik, penyediaan dapur umum, penyediaan akses komunikasi starlink, relawan kemanusiaan dan posko kesehatan, BSI bersama BSI Maslahat pada (18/12) kembali mengirimkan 25 tangki air bersih. Pascabencana yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, kebutuhan air bersih menjadi salah satu kebutuhan paling mendesak bagi masyarakat terdampak. Kerusakan infrastruktur air, tercemarnya sumber air, serta terbatasnya akses distribusi membuat ribuan warga kesulitan memperoleh air layak untuk minum, memasak, dan kebutuhan sanitasi.
Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit berbasis air, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil. Upaya penanganan darurat sangat dibutuhkan melalui penyediaan air bersih, tangki air, distribusi air minum, serta fasilitas sanitasi sementara.
2. BSI sebagai koordinator bantuan

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menambahkan saat ini BSI juga diamanahkan sebagai koordinator bantuan di Aceh sehingga kami bersama seluruh stakeholders, pemerintah daerah, institusi, kementerian dan berbagai pihak siap berkolaborasi untuk Bersama bersinergi menyalurkan bantuan bagi masyarakat di Aceh.
"Tangki-tangki air tersebut ditempatkan di lokasi-lokasi yang mengalami keterbatasan akses air bersih pascabencana di Aceh," ujarnya.
3. Mayoritas layanan BSI di Aceh sudah kembali normal

Dari sisi infrastruktur layanan, BSI juga sudah normal di Aceh. Sebanyak 140 dari 145 kantor cabang BSI di Aceh telah beroperasi normal, mencapai 97 persen dari total jaringan. Bukan hanya kantor cabang, layanan BSI di antaranya 715 ATM BSI (78 persen normal) dan 17.126 BSI Agen laku pandai (89 persen dapat diakses) sudah bisa diakses di Aceh.
"Kami terus bekerja keras mengupayakan seluruh channel normal. Mudah-mudahan segera 100 persen pulih agar masyarakat bisa nyaman bertransaksi terutama kebutuhan uang tunai dan transaksi harian lainnya," ujarnya (WEB).
















