Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buruh Gelar Aksi May Day Viesta di Istora Senayan, Tuntut 7 Hal Ini

Jakarta, IDN Times - Memperingati Hari Buruh Internasional hari ini, Senin (1/5/2023), puluhan ribu buruh akan menggelar aksi May Day di sejumlah titik di Ibu Kota Jakarta. Melalui keterangan tertulis, Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal menyebutkan, aksi akan berlangsung di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain di Ibu Kota, aksi May Day juga akan dilakukan di beberapa provinsi. Ada 38 provinsi terkonfirmasi melakukan aksi May Day serempak, dan ratusan kabupaten/kota juga akan mengikuti aksi May Day.

"Untuk di Jakarta, massa buruh ada 50.000 orang. Pukul 09.30 WIB sampai 12.30 WIB aksi May Day di Istana dan Gedung MK," ujar Said Iqbal.

1. May Day Viesta digelar di Istora Senayan

Massa mahasiswa ricuh dengan polisi saat demo buruh pada Sabtu (1/5/2021). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Menurut Said Iqbal, usai aksi di Istana dan gedung MK, massa akan diarahkan bergerak menuju Istora Senayan. Nantinya akan ada May Day Viesta di tempat tersebut. Bahkan akan ada capres yang berorasi saat May Day.

"Di Istora senayan akan dilakukan May Day Viesta. Akan dilakukan dari jam 13.00 WIB sampai 17.00 WIB. May Day Viesta akan diisi pidato dan orasi dari pimpinan buruh. Ada kemungkinan juga ucapan hari buruh internasional dari capres yang sudah diputuskan dalam rakernas Partai Buruh. Ini rakernas ya, belum keputusan Partai Buruh," imbuhnya.

2. Ada 7 tuntutan buruh

Potret aksi buruh di kawasan Monas, Sabtu (1/5/2021). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dalam aksi May Day 2023, buruh menuntut 7 hal berikut ini:

1. Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker
2. Cabut parliamentary threshold 4 persen dan presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi yang kita kenal
3. Sahkan RUU DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga
4. Tolak RUU kesehatan
5. Reforma agraria dan kedaulatan pangan. Tolak bank tanah, tolak impor beras kedelai dan lain-lain
6. Pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja. Partai buruh haram hukumnya berkoalisi dengan parpol yang mengesahkan UU Ciptakerja
7. HOSTUM, hapus out scorsing tolak upah murah.

3. Ganjar direncanakan akan hadiri aksi May Day

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Instagram.com/@ganjar_pranowo)

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea menyebutkan, calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, bakal hadir dalam aksi Hari Buruh atau May Day Senin (1/5/2023) ini.

Andi mengatakan, Ganjar akan hadir dalam aksi May Day di Istora Senayan, Jakarta bersama puluhan ribu buruh.

"Seorang calon presiden yang elektabilitasnya paling tinggi (Ganjar Pranowo) kemungkinan besar akan hadir di Istora Senayan, capres terkuat saat ini," kata Andi kepada awak media ditemui selepas peluncuran platform Kadin For Naker di Lapangan Panahan, Senayan, Jakarta, Minggu (30/4/2023).

Andi menambahkan, pihaknya masih menunggu konfirmasi terkait kehadiran Ganjar dalam aksi Hari Buruh Internasional.

Dia menduga, Ganjar masih butuh izin dari partainya, yakni PDIP untuk hadir dalam aksi besok.

"Rencananya seperti itu, tapi kami masih nunggu konfirmasi kehadiran beliau karena bagaimanapun beliau sudah dicalonkan PDIP. Mungkin butuh izin atau apapun karena kan ada Partai Buruh, tapi memang rencananya Pak Ganjar akan ke Istora Senayan," tutur Andi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us