Cairkan Tunjangan Guru, Mendikdasmen: Tak Benar Pemerintah Antikritik

- 1. 1,8 juta guru terima tunjangan langsung ke rekening
- 2. Penyaluran langsung tunjangan merupakan arahan dari Presiden Probowo Subianto
Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengatakan, percepatan penyaluran tunjangan ASN langsung ke rekening guru merupakan arahan dari Presiden Probowo Subianto.
Mu'ti mengatakan, penyaluran langsung ini jadi terobosan dengan memangkas birokrasi yang cepat, efektif dan efisien. Selain itu, kebijakan ini jadi bukti pemerintah tidak antikritik.
"Kebijakan penyaluran langsung ini merupakan terobosan dan jawaban pemerintah atas aspirasi masyarakat, khususnya aspirasi para guru. Karena itu, tidak benar kalau pemerintah antikritik dan tidak mendengar aspirasi masyarakat," ujar Mu'ti dalam Peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN ke Rekening Guru di Kemendikdasmen, Kamis (13/2/2025).
1. Pangkas birokasi langsung transfer

Mu'ti mengatakan, transfer langsung ini menjadi terobosan pemerintah setelah selama hampir 15 tahun tunjangan ditransfer melalui proses birokrasi.
Mulai dari Kementerian Keuangan ke rekening pemerintah daerah, baru selanjutnya ditransfer ke rekening guru.
"Proses transfer itu sebagian besarnya dilakukan tiga bulan sekali dan memakan waktu yang lama. Para guru menerimanya per tiga bulan. Bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan," kata dia.
2. Sebanyak 1,8 juta guru terima tunjangan

Mu'ti mengatakan, sebanyak 1.869.766 guru ASN dan non-ASN akan menerima tunjangan langsung ke rekening pada Maret.
"Saya melaporkan bahwa guru ASN yang menerima transfer langsung adalah 1.476.964 orang, sedangkan untuk guru non-ASN berjumlah 392.802 menerima transfer langsung ke rekening masing-masing guru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," ujar Mu'ti.
3. Cair Maret ini

Mu'ti menerangkan, saat ini proses verifikasi dan validasi data serta nomor rekening masih terus berlangsung. Penyaluran tunjangan tersebut akan dikirim bulan Maret.
"Dana akan ditransfer apabila data-data telah valid, transfer langsung bulan Maret," ujar Mu'ti.