Cak Imin Terharu Bertemu dengan Siswa Sekolah Rakyat di Kupang

- Cak Imin mengajak para siswa menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah mewujudkan Program Sekolah Rakyat.
- Sekolah rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang dimaksudkan memutus mata rantai kemiskinan dan investasi masa depan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Kupang, IDN Times – Suara lantang Abreanus memecah suasana kelas Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/10/2025). Dengan penuh semangat, siswa tersebut berdiri di depan puluhan teman-temannya memimpin yel-yel kebanggaan mereka.
"Sekolah Rakyat, cerdas bersama, tumbuh setara," serumereka.
Di depan kelas, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, tersenyum lebar. Dia baru saja tiba dan langsung disambut energi luar biasa dari para siswa. Hal ini membuatnya terharu.
“Saya sangat senang, sangat bersyukur bisa bertemu anak-anak yang belajar penuh semangat. Semua senang, semua berbahagia. Sekolah Rakyat di sini cukup mengharukan, membanggakan dan syarat yang paling pokok adalah yang paling membutuhkan,” ujar pria yang disapa Cak Imin itu.
1. Ajak ucapkan terima kasih ke Prabowo

Cak Imin kemudian mengajak para siswa menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah mewujudkan program Sekolah Rakyat.
“Ayo, bilang bersama-sama, 'Terima kasih Pak Prabowo, Presiden RI, karena Pak Prabowo-lah, ada sekolah rakyat,” ucap dia yang kemudian diikuti serentak oleh para siswa penuh semangat.
2. Optimalkan potensi di NTT

Cak Imin mengatakan, sekolah rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang sejak awal dimaksudkan memutus mata rantai kemiskinan sekaligus investasi masa depan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
“Para siswa sekolah rakyat ini bisa mengoptimalkan sejuta potensi di NTT juga di Indonesia,” kata dia.
3. Pemerintah target bangun 165 sekolah rakyat

Muhaimin menekankan, sasaran utama siswa sekolah rakyat adalah anak-anak dari keluarga miskin. Khusus di NTT, saat ini ada 100 siswa.
“100 yang terpilih inilah yang paling membutuhkan sehingga mendapatkan prioritas,” kata dia.
Namun, Muhaimin menyatakan pemerintah berkomitmen untuk terus membangun lebih banyak sekolah rakyat, termasuk di seluruh Kabupatan dan Kota di NTT.
“Akan terus kami upayakan agar berdiri di semua kabupaten, kita juga ingin pihak swasta juga mendirikan duplikasi (sekolah rakyat),” kata Cak Imin.
Mandat pembangunan sekolah rakyat berlandaskan Inpres 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Kemenko PM menjadi pemegang mandat untuk melaksanakannya.
Pada akhir Oktober 2025 nanti, pemerintah menargetkan ada 165 sekolah rakyat yang berdiri di seluruh Indonesia.