Cegah Kebakaran Hutan, Pemerintah Luncurkan SMS Blast

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan Sistem Informasi Kebakaran Hutan dan Lahan Melalui SMS (SMS Blast). Sistem peringatan dini ditujukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan isi SMS yang dikirimkan pada masyarakat berbeda setiap daerah. Hal itu menyesuaikan dengan kebutuhan dan tipe bencana.
"Bisa dirancang (isi SMS berbeda-beda), tergantung daerahnya. Karena kalau masyarakat di Riau ada yang disampaikan 'Jangan masuk ke daerah ini, ada indikasi terbakar', kan gak mungkin dikirim ke masyarakat Kalimantan," ujar Siti usai peluncuran layanan SMS Blast di KLHK, Rabu (4/7).
1. SMS Blast sebagai bentuk peringatan dini

Menurut Siti, di ranah lingkungan yang paling penting selain regulasi adalah kampanye. Salah satunya dilakukan melalui SMS Blast. Dia berharap, pihaknya juga bisa membuat kampanye serupa terkait bahaya pencemaran dan peringatan-peringatan kerusakan lingkungan.
"Saya kira karena masyarakat suka informasi, saya berharap dan memperkirakan ini akan semakin menggairahkan atensi pada alam. Kalau sampai sekarang masih early warning," ujarnya.
2. Bisa ditingkatkan jadi aplikasi

Menkominfo Rudiantara mengatakan, layanan SMS Blast berfokus pada bencana kebakaran hutan dan lahan. Namun, tak menutup kemungkinan layanan tersebut akan ditingkatkan menjadi suatu aplikasi.
"Jadi tugas Kominfo dan operator adalah menyiapkan jalurnya, gratis. Gini, layanan SMS saja sudah ada kemajuan. Nanti bisa kami tingkatkan jadi aplikasi. Timbal baliknya bukan hanya pada masyarakat, tapi juga petugas lapangan ke KLHK," kata Rudiantara.
3. SMS Blast diharapkan bisa mengedukasi masyarakat

Bertepatan dengan pelaksanaan ajang olahraga se-Asia, Asian Games ke XVIII tahun 2018 di Jakarta dan Palembang, diharapkan sistem informasi melalui SMS Blast mampu mengedukasi masyarakat. Hal itu untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang ada di daerah mereka, terutama kawasan Riau dan Jambi.
Baca Juga: Jelang Asian Games, Sistem Ganjil-Genap Diperluas