Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

CEK FAKTA: Anies Baswedan Galang Iuran untuk Dirikan Partai Perubahan?

Ormas Bang Japar ketika memberikan dukungan bagi Anies Baswedan di Pilpres Februari lalu. (Dokumentasi tim media Fahira Idris)
Ormas Bang Japar ketika memberikan dukungan bagi Anies Baswedan di Pilpres Februari lalu. (Dokumentasi tim media Fahira Idris)
Intinya sih...
  • Anies Baswedan akan mendirikan Partai Perubahan, disusun untuk dideklarasikan ke publik.
  • Video beredar di media sosial tentang aliansi masyarakat yang menyatakan sikap tegak lurus bersama Anies.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Beredar di media sosial mantan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan akan mendirikan Partai Perubahan. Dalam sejumlah video yang beredar saat ini, Partai Perubahan tersebut tengah disusun untuk dideklarasikan ke publik.

Salah satu pemilik akun jejaring media sosial TikTok, Dewi YS membagikan sebuah video yang menarasikan terdapat aliansi masyarakat yang menyatakan sikap untuk tegak lurus bersama Anies Baswedan.

Dalam keterangan video tersebut mengajak para anak Abah untuk mempersiapkan diri jelang deklarasi Partai Perubahan. Adapun, anak Abah selama ini dikaitkan dengan para pendukung Anies pada Pilpres 2024 lalu.

"Mari anak Abah persiapan deklarasi Partai Perubahan Anies Rasyid Baswedan," tulis keterangan video tersebut, dikutip IDN Times, Minggu (10/11/2024).

Dalam video itu juga terdapat sekelompok masyarakat yang tengah berada dalam satu ruangan dengan Anies Baswedan. Mereka kompak menyampaikan, "Aliansi Perubahan tegak lurus bersama Anies Baswedan". 

Selain itu, dituliskan juga dalam video tersebut bahwa video itu diambil sebagai persiapan untuk deklarasi Partai Perubahan.

"Persiapan deklarasi Partai Perubahan," tulis keterangan dalam video tersebut.

1. Jubir Anies buka suara

Jubir Anies Baswedan, Sahrin Hamid bantah Anies Baswedan terlibat pembentukan Partai Perubahan. (Dok. pribadi Sahrin Hamid)
Jubir Anies Baswedan, Sahrin Hamid bantah Anies Baswedan terlibat pembentukan Partai Perubahan. (Dok. pribadi Sahrin Hamid)

Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid meluruskan video yang beredar di jejaring media sosial bahwa akan ada deklarasi Partai Perubahan dalam waktu dekat. Sahrin juga menyampaikan, akhir-akhir ini ada banyak permintaan iuran atau sumbangan untuk kegiatan yang mengatasnamakan Partai Perubahan Indonesia.

Tak hanya itu, dia menambahkan, foto Anies Baswedan sering ditempelkan dalam flyer atau pamflet yang disebarluaskan di jejaring media sosial.

"Akhir-akhir ini kita banyak mendengar atau melihat permintaan iuran atau sumbangan untuk kegiatan yang mengatasnamakan Partai Perubahan atau Partai Perubahan Indonesia," kata Sahrin kepada IDN Times, Minggu (10/11).

"Sering ada pula yang menempelkan foto atau citra Anies Baswedan pada flyer atau pamflet tersebut," imbuhnya.

2. Anies tak terlibat dalam Partai Perubahan

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan) berkunjung ke Pasar Cempata Putih, Jakarta Barat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan) berkunjung ke Pasar Cempata Putih, Jakarta Barat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dia pun menegaskan, Anies Baswedan tidak terlibat dengan Partai Perubahan Indonesia atau partai apapun, baik dari proses pendirian hingga pelaksanaan kegiatan-kegiatannya.

Sahrin menambahkan, Anies pun tidak terlibat dalam kegiatan penggalangan iuran atau sumbangan dalam bentuk apapun untuk pendirian Partai Perubahan Indonesia.

"Termasuk tidak terlibat dalam kegiatan iuran atau sumbangan dalam bentuk apapun juga," ujar dia.

3. Anies buka peluang bentuk ormas

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ditemui di rumah duka Faisal Basri pada Kamis (5/9/2024). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ditemui di rumah duka Faisal Basri pada Kamis (5/9/2024). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka peluang membuat organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik baru untuk mewadahi gerakan perubahan yang kian besar. Bahkan, ia menyebut pembentukan ormas atau parpol baru itu akan diwujudkan dalam waktu dekat.

"Apakah lalu akan buat partai politik baru? Gini, bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang semakin hari makin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," ujar Anies melalui video, dikutip Jumat, 30 Agustus 2024 lalu.

"Kita lihat sama-sama ke depan. Semoga tidak terlalu lama lagi (partainya dibentuk)," imbuh dia.

Dorongan agar Anies membentuk partai meluas setelah kekalahan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pada Pilpres 2024, Anies yang didampingi Muhaimin Iskandar meraup 24,9 persen atau sekitar 40 juta suara di tingkat nasional.

"Kami berharap bisa mewujudkan langkah-langkah kongkret untuk bisa mewadahi gerakan ini yang makin hari makin membesar. Mereka menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy (kebijakan) dan gagasan," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us

Latest in News

See More

DPR Setujui Prolegnas Prioritas 2025-2026, Ada RUU Perampasan Aset

23 Sep 2025, 12:50 WIBNews