CEK FAKTA: Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Prabowo

- Sri Mulyani meminta maaf sambil menangis
- Kabar mundurnya Sri Mulyani dibantah oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
- Permintaan maaf Sri Mulyani bukan karena akan mundur dari kabinet, melainkan terkait rapat terakhirnya sebagai Menteri Keuangan di era Jokowi.
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani, kembali dikabarkan mundur dari jabatannya sebagai bendahara negara. Hal ini menyusul penjarahan yang dilakukan sekelompok massa di kediamannya usai peristiwa demo besar-besaran di Jakarat pekan kemarin.
Kabar mundurnya Sri Mulyani tersebut banyak diperbincangkan di media sosial Facebook. Di dalam sebuah unggahan video di laman Facebook, seorang pengguna akun juga menyematkan video permintaan maaf Sri Mulyani di hadapan DPR RI.
"Menteri Keuangan Sri Mulyani Mengundurkan Diri dari Kabinet," demikian narasi dalam video tersebut, seperti dikutip IDN Times, Minggu (7/9/2025).
Mundurnya Sri Mulyani dari posisi Menteri Keuangan itu juga dikaitkan dengan pernyataan viral yang menyebutkan bahwa guru merupakan beban negara.
"Apakah mungkin ada kaitannya dengan pernyataan kemarin yang viral. Beliau menyatakan bahwa guru adalah beban negara," tulis akun itu lagi.
1. Sri Mulyani memint maaf sambil menangis

Dalam video tersebut, diperlihatkan Sri Mulyani menangis sambil meminta maaf secara tulus. Ia mengakui bahwa manusia merupakan tempatnya salah dan lupa. Ia juga bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk menyumbang dedikasinya untuk negara.
"Tapi saya ingin juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi, secara tulus. Manusia adalah tempatnya salah dan lupa," kata bendahara negara dalam video tersebut.
Lantas, benarkan Sri Mulyani mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia? Berikut penjelasannya.
2. Tidak benar Sri Mulyani mundur

Kabar mundurnya Sri Mulyani telah ramai diperbincangkan di media sosial. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.
"Tidak, tidak," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025), saat ditanya mengenai kabar mundurnya Sri Mulyani.
Sri Mulyani bahkan terlihat hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Hal ini sekaligus menepis kabar yang menyebut Sri Mulyani mundur.
"Ada, ada. Tadi Ibu ada di dalam ikut rapat," jawab mantan Menteri Perindustrian (Menperin) itu.
3. Permintaan maaf Sri Mulyani bukan karena mau mundur dari kabinet

Adapun hasil penelusuran IDN Times, video yang memperlihatkan Sri Mulyani minta maaf itu tidak terkait dengan kabar ia akan meninggalkan kursi menteri di Kabinet Merah Putih.
Video tersebut juga merupakan video lama. Permintaan maaf itu disampaikan Sri Mulyani di hadapan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI saat rapat terakhir, menjadi Menteri Keuangan di era Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo. Diketahui, Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu RI di era Jokowi selama delapan tahun, sejak 2016 hingga berakhirnya periode kedua pemerintahan Jokowi pada 2024.
"Maaf Bapak, tidak ingin membuat drama. Tapi saya ingin juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi, secara tulus. Saya yakin sebagai manusia, untuk agak keren sedikit menggunakan bahasa latin, errare humane est atau to err is human," kata Sri Mulyani dengan suara sengau sembari menahan tangis dalam rapat.
Kesimpulan: kabar Sri Mulyani mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan Presiden Prabowo Subianto merupakan informasi tidak benar alias hoaks.