Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dari Adu Mulut di Jalan, Prajurit TNI AL dan Pengemudi Ojol Sepakat Damai

www.instagram.com/@info_jakartabarat
Serka OTB yang terekam kamera adu mulut dan hendak memukul pengemudi ojol di Jalan S. Parman, Jakarta Barat. (www.instagram.com/@info_jakartabarat)

Jakarta, IDN Times - Sejak Selasa kemarin viral video pengemudi ojek daring yang adu mulut dengan seorang prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Jalan Letjen S. Parman, Grogol, Jakarta Barat. Dari video yang viral dengan durasi kurang dari satu menit itu, keduanya adu mulut karena anggota TNI AL itu memotong jalan dari jalur kanan ke kiri tanpa aba-aba.

Menurut keterangan versi pengemudi ojol tersebut, perpindahan lajur jalan itu bisa membahayakan keselamatan dirinya lantaran posisi keduanya dekat. Pengemudi ojol pun sempat membunyikan klakson agar anggota TNI AL tetap menjaga jarak.

Anggota TNI AL itu sudah sempat meninggalkan pengemudi ojol. Tetapi, kemudian ia menghentikan sepeda motornya dan mengkonfrontir pengemudi ojol.

"Ini oknum TNI nih. (Menyetir motor) dari (lajur) kanan ke kiri. Terus dia mepet-mepet saya. Mepet-mepet mau nabrak, saya pegang begini, dia malah marah-marah," ujar pengemudi ojol yang terdengar di video tersebut dan dikutip pada Kamis (23/10/2025).

Pria lainnya terekam jelas merupakan anggota TNI AL karena ia mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) khas matra laut berwarna abu-abu. Anggota TNI AL itu makin kesal karena ia direkam video secara sepihak.

1. Anggota TNI AL mengancam akan memukul pengemudi ojol

 (www.instagram.com/@info_jakartabarat)
Serka OTB yang terekam kamera adu mulut dan hendak memukul pengemudi ojol di Jalan S. Parman, Jakarta Barat. (www.instagram.com/@info_jakartabarat)

Lebih lanjut, di dalam video itu terdengar suara ancaman yang disampaikan oleh anggota TNI AL. Ia terekam kamera juga sudah melepas sepasang sepatu lars hitamnya.

"Jangan sampai gue buka celana nih ya. Kalau gue buka celana, bakal gue gebukin nih!" kata anggota TNI AL itu dengan nada bicara yang terdengar kasar.

Pengemudi ojol tidak terima mendengar kalimat tersebut. Ia pun mempertanyakan alasan dirinya hendak dipukuli oleh anggota TNI AL itu.

"Kenapa mau digebukin? Kan bapak yang salah. Bapak (nyetir) dari pojok kanan tiba-tiba ke kiri. Saya udah ngalah dan ada di deket Transjakarta. Saya sudah di kanan, tiba-tiba bapak ngebut gini," kata si pengemudi ojol.

"Kan gue udah kasih lampu sen, gue lagi buru-buru ada acara," kata anggota TNI AL itu memberikan penjelasan.

2. Anggota TNI AL adalah Serka OTB dan bertugas di lembaga farmasi AL

www.instagram.com/@info_jakartabarat
Serka OTB yang terekam kamera adu mulut dan hendak memukul pengemudi ojol di Jalan S. Parman, Jakarta Barat. (www.instagram.com/@info_jakartabarat)

Sementara, ketika dikonfirmasi kepada TNI AL, Kepala Dinas Penerangan, Laksamana Pertama Tunggul membenarkan individu di dalam rekaman video yang viral tersebut adalah anggotanya. Kejadian cekcok itu terjadi pada Senin, 20 Oktober 2025.

"Yang bersangkutan adalah anggota TNI AL bernama Serka OTB yang berdinas di Lafial (Lembaga Fasrmasi TNI Angkatan Laut)," ujar Tunggul ketika dikonfirmasi pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Ketika itu ia mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Serka OTB untuk dimintai keterangan terkait insiden yang viral di media sosial tersebut. Jika terbukti melakukan pelanggaran, yang bersangkutan akan ditindak.

“Akan ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran,” tutur dia.

3. Serka OTB dan pengemudi ojol akhirnya sepakat damai

 (Dokumentasi TNI AL)
Pengemudi ojol dan Serka OTB akhirnya sepakat berdamai usai sempat cekcok di Jalan S. Parman, Jakarta Barat. (Dokumentasi TNI AL)

Setelah sempat menjadi perbincangan di media sosial, akhirnya Serka OTB dan pengemudi ojol resmi menyatakan damai. Kedua pihak sudah bertemu dan saling memaafkan setelah dimediasi oleh pihak TNI AL.

"Terkait dengan peristiwa viral di media sosial antara personel TNI AL yang sempat bersitegang dengan pengendara ojek online karena bersenggolan pada beberapa waktu yang lalu, kini berakhir damai dimediasi oleh TNI AL, pada Rabu," ujar Laksamana Pertama Tunggul ketika dikonfirmasi pada Kamis (23/10/2025).

Proses mediasi dilakukan di Lembaga Farmasi TNI AL (LAFIAL) Drs. Moch Kamal, serta disaksikan langsung oleh pejabat kesatuan terkait. "Personel TNI AL sudah berdamai dan meminta maaf kepada pengemudi ojol atas insiden yang terjadi. Keduanya sudah saling berjabat tangan dan berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali dan menjadi introspeksi bersama untuk saling meredam emosi dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin sehingga tidak terjadi hal seperti ini lagi," tutur dia.

TNI AL juga menegaskan bahwa langkah mediasi dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab institusi untuk menjaga nama baik dan hubungan baik antara prajurit dengan masyarakat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Anggota DPR: KPU Tak Pernah Lapor Penggunaan Private Jet

23 Okt 2025, 22:51 WIBNews