Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demo Ojek Online Anarkis, Kapolres Ngamuk: Kami Tak Toleransi!

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo, tampak meradang saat massa demo pengemudi ojek online (ojol) mulai anarkis dengan membakar ban di tengah aksi.

"Kami akan maju, motor singkirkan persiapan!" ujar Susatyo di atas kendaran taktis di depan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

Susatyo menegaskan, pihaknya tidak akan menoleransi apabila demo berlangsung anarkis.

"Kami tidak akan mentoleransi apabila teman-teman melakukan anarkis. Kami tidak toleransi, jika teman -teman anarkis. Kami memberikan tempat, melayani kalian," ujar dia.

Susatyo memerintahkan agar pasukan menyiapkan water cannon untuk memadamkan api.

"Water cannon nyalakan! Padamkan apinya, tim pemadam! siapkan water cannon mana itu, padamkan, padamkan, pasukan padamkan!," kata Susatyo.

Tidak lama water cannon mulai mengeluarkan air, tetapi belum hanya sebentar karena api di ban sudah dipadamkan oleh massa.

"Ini belum waktunya bakar ban teman-teman kita mau suarakan keadilan," ujar koordinator lapangan demo ojek online di atas mobil komando

Diketahui ribuan pengemudi ojek online demo mereka menyampaikan beberapa tuntutan, yaitu:

1. Presiden RI dan Menteri Perhubungan agar memberikan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi pelanggar regulasi Permenhub PM Nomor 12 Tahun 2019, Kepmenhub KP Nomor 1001 Tahun 2022.
2. DPR RI Komisi V agar menggelar RDP gabungan Kemenhub, asosiasi, aplikator.
3. Potongan aplikasi 10 persen.
4. Revisi tarif penumpang hapus slot, hemat, prioritas.
5. Tetapkan tarif layanan makanan dan kiriman barang, libatkan asosiasi, regulator, aplikator dan YLKI.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us