Deretan Fakta Densus 88 Polri Tangkap Teroris di Jakarta dan Banten

Jakarta, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jakarta dan Banten. Karopenmas Divis Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan, ketiganya berinisial ARH, AS dan SN.
"Tersangka AS ditangkap di Jakarta Utara," ujar Ramadhan dikutip dari ANTARA, Minggu (22/1/2023).
1. Dua lainnya ditangkap di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan

Kemudian, ARH ditangkap di Jakarta Selatan. Sementara SN, ditangkap di Tangerang Selatan, Banten.
"Tersangka ARH dan SN adalah buronan masuk daftar pencarian orang (DPO)," ujar Ramadhan.
Ramadhan menerangkan, ARH dan SN merupakan DPO tindak pidana teroris pada 2021.
"Kedua tersangka ini berasal dari kelompok organisasi cabang Condet yang sudah dibubarkan pemerintah," kata dia.
2. ARH dan SN terlibat dalam perencanaan pembuatan bom
3. AS terlibat dalam jaringan Negara Islam Indonesia (NII)

Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan, AS diketahui terlibat dalam jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Pada Jumat (20/1/2023), Densus 88 Antiteror Polri memeriksa rumah AS di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ketua RW 03 Sunter Agung, Tubagus Sidik Jaya Permana, mengatakan, kedatangan Densus 88 berlangsung selama 30 menit. Pemeriksaan rumah juga disaksikan oleh Ketua RT dan RW.
"Satu unit komputer jinjing, alat penyimpanan data (USB), buku rekening tabungan, dan sejumlah berkas juga ikut dibawa dari dalam rumah terduga pelaku. Tidak ada senjata (api)," kata Sidik.
Sidik mengatakan, AS tidak ikut dibawa dalam pemeriksaan rumahnya.