Di RSUP NTB, 5 Tewas 170 Luka

Lombok, IDN Times - Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUP NTB) terus memaksimalkan pelayanan korban bencana gempa bumi Lombok. Terbukti, dari pantauan IDN Times, di sisi Selatan Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdapat tenda darurat bertuliskan Kemensos RI. Tak hanya itu, selasar dan main hall rumah sakit juga dimanfaatkan untuk menangani pasien, Senin (6/8).
1. Total 170 pasien dirujuk ke RSUP NTB

Direktur RSUP NTB, dr. Lalu Hamzi Fikri mengatakan bahwa hingga pukul 19.00 WITA, rumah sakit sudah menerima rujukan total yang masuk sebanyak 170 pasien. Dia membeberkan kasus paling banyak ialah cedera pada tulang. "Ada juga trauma hingga bedah saraf. Penangannya sendiri, sekarang dilakukan operasi, ini kami pastika aka terus berjalan," ujarnya saat ditemui IDN Times, Senin (6/8).
2. Ada 5 pasien yang meninggal dunia karena luka parah pada kepala

Sementara untuk pasien meninggal yang ditangani RSUP NTB, dr. Hamzi menyatakan ada lima pasien. Dia menuturkan pasien yang meninggal dunia ini karena luka parah pada bagian kepala. "Ada juga yang sudah meninggal saat perjalanan ke sini. Kejadian besarnya memang di Lombok Utara jadi yang meninggal dari sana," jelasnya.
3. Dapat bantuan dari RSCM, UGM dan UNHAS

Hamzi juga menuturkan kalau pihak rumah sakit mendapat bantuan tenaga dari luar. Seperti halnya RSCM, Univeristas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Hassanudin (Unhas). Tenaga luar ini menurutnya sangat membantu tim operasi RSUP NTB. "Karena bawa dokter spesialis, anestesia juga. Satu tim. Juga membawa peralatan," pungkasnya.