Diduga Korsleting Listrik, Warung Makan di Depok Hangus Terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok memadamkan warkop dan warung lapo di dekat Jembatan Panus, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok yang mengalami kebakaran. Kebakaran itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kabid Pengendalian Operasional pada DPKP Kota Depok, Welman Naipospos, mengatakan, DPKP Kota Depok telah menerima laporan adanya kebakaran di warung makan tersebut. Tidak berselang lama, DPKP Kota Depok bergerak dan mendatangi lokasi.
"Kami menurunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api," ujar Welman kepada IDN Times, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Gudang Triplek di Duren Sawit
1. Selama satu jam api berhasil dipadamkan
Welman menuturkan, DPKP Kota Depok berusaha mencegah api merambat ke bangunan yang berada di sekitarnya. Menurutnya, tempat yang terbakar itu memiliki beberapa material bangunan yang mudah terbakar.
“Bangunan yang terbakar terbuat dari material kayu, jadi mudah terbakar,” tutur Welman.
Petugas DPKP Kota Depok pun memadamkan api yang membumbung tinggi dan menimbulkan asap hitam pekat dengan melihat arah angin berembus.
“Sekitar satu jam api berhasil kami kendalikan untuk dipadamkan,” ucap Welman.
Editor’s picks
Baca Juga: Warung dan Perumahan di Penjaringan Jakarta Utara Kebakaran
2. Barang di dalam warung hangus terbakar
Welman menjelaskan, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka sehingga tidak menimbulkan dampak yang besar.
“Hanya bangunan dan barang-barang milik pedagang di dalam warung yang terbakar,” ujar Welman.
Baca Juga: 21 Sapi Terpapar Penyakit Lato-Lato, Hewan Ternak di Depok Divaksinasi
3. Kerugian Capai Rp50 Juta
Welman mengungkapkan, kebakaran warung makan seluas 15x5 meter persegi itu diduga berasal dari korsleting listrik yang memunculkan percikan api serta menimbulkan potensi kebakaran.
“Berdasarkan perhitungan sementara kami, kerugian yang dialami pedagang mencapai Rp50 juta,” ucap Welman.
Baca Juga: Pasar Kemirimuka Depok Bau Busuk Sampah, Pedagang dan Pembeli Protes