Diduga Pendukung Prabowo Memaki Anies, Timnas AMIN: Jangan Boleh Ikut Lagi

Jakarta, IDN Times - Sebuah video viral di jejaring media sosial X yang memperlihatkan pendukung paslon nomor urut 1 Prabowo-Gibran meneriaki Anies Baswedan dengan umpatan kasar saat debat capres ketiga yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024 lalu.
Hingga saat ini masih belum ada keterangan secara resmi yang menginformasikan siapa sosok yang melakukan umpatan kasar tersebut. Terdapat dua video yang berbeda dari peserta debat yang meneriaki dengan umpatan kasar terhadap Anies.
Dalam akun X bernama @illberightbacks, peserta debat yang melemparkan umpatan kasar itu adalah seorang laki-laki yang menggunakan atribut paslon 2.
"Detik-detik diduga terdengar pendukung paslon 2 teriak mengatakan Anies b*ngsat," kicauannya.
Dalam video yang berbeda, ada juga seorang perempuan yang meneriaki Anies dengan umpatan kasar saat mengikuti debat capres ketiga. Peristiwa itu berlangsung saat Anies sedang menyampaikan materi debat.
Petugas KPU sempat memberikan peringatan terhadap perempuan tersebut, namun dalam video yang berbedar, ia justru tidak diterima saat ditegur oleh petugas.
1. KPU diminta larang peserta debat yang menyampaikan makian

Menanggapi hal itu, Sekretaris Pelatih Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Jazilul Fawaid mengimbau supaya KPU melarang peserta debat yang memaki Anies untuk menonton langsung di area debat capres.
Menurut dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara debat memiliki wewenang untuk melarang peserta debat tersebut.
Kendati demikian, pihaknya terlalu mempersoalkan peristiwa tersebut. Jazilul mengatakan, selama ini, Anies Baswedan sudah terbiasa diolok-olok oleh para pengkritiknya.
"Itu tugas KPU dong, artinya kalau ada orang yang ngomong jelek, ngomong sembarangan, bangsat atau apa, besok jangan boleh ikut lagi. Dan itu wewenangnya KPU tapi bagi kami sih biasa pak Anies anies diolok-olok kan biasa," katanya di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat.
2. TKN telusuri pendukung yang diduga memaki Anies

Terpisah, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid, menegaskan pihaknya akan menelusuri viralnya teriakan makian yang diduga dilakukan pendukung pasangan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, saat debat pilpres ketiga, Minggu, 7 Januari 2023.
Nusron tidak menutup kemungkinan soal potensi adanya penyusup yang mengaku-ngaku sebagai pendukung Prabowo-Gibran. Oleh sebabnya, dia memastikan akan menelusuri lebih lanjut hal tersebut.
"Kalau itu pendukung orang lain yang menyelundup pakai kaos Prabowo-Gibran saya juga gak tahu. Jadi saya bener-bener tidak tahu kalau soal itu, karena saya tidak ada di lokasi. Kami juga sedang mencari siapa yang ngomong itu, mau tak cari orangnya, maksud dan tujuan mu apa? Itu juga sedang kami cari," kata dia.
3. TKN pastikan pendukung Prabowo-Gibran santun

Nusron mengaku tidak mengetahui pasti soal dugaan pendukung Prabowo-Gibran yang meneriaki kata "bangsat" kepada Anies saat debat capres sesi ketiga berlangsung. Politikus Partai Golkar itu menuturkan pendukung Prabowo-Gibran biasanya santun.
"Kalau itu saya gak tahu, saya kira kalau pakai kaos Prabowo-Gibran ngomong gitu, saya juga pingin tahu, saya pingin cek kebenarannya, apakah dia bener-bener pendukung kita apa tidak? Karena pendukung kita biasanya santun-santun, ya kan?" kata dia.
Meski begitu, Nusron siap meminta maaf jika hasil penelusurannya benar didapati orang yang memaki saat debat merupakan pendukung Prabowo-Gibran.
"Kalau ada di antara pendukung kami kok ngomong seperti itu, saya minta maaf sebagai sekretaris tim. Tapi kami tidak yakin ada pendukung kami yang menyampaikan itu, karena itu sedang kami cari, sedang kami lacak, kamu pendukung beneran atau pendukung selundupan, atau orang yang ngaku-ngaku, ini sedang kami cari," imbuhnya.