Reza Indragiri Lapor Akun Fufufafa ke Lapor Mas Wapres, Ini Responsnya

- Gibran Rakabuming Raka meluncurkan layanan aduan Lapor Mas Wapres via WhatsApp.
- Pakar psikolog forensik mempertanyakan pengusutan akun fufufafa yang diduga dimiliki oleh Gibran.
- Layanan "Lapor Mas Wapres" telah menerima 296 laporan dalam empat hari, termasuk berbagai masalah seperti pendidikan dan kesehatan.
Jakarta, IDN Times - Hampir sepekan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meluncurkan layanan aduan Lapor Mas Wapres. Selain mendatangi Istana Wapres, warga juga bisa mengadu melalui nomor WhatsApp yang dibagikan Gibran melalui akun media sosialnya.
Layanan ini dimanfaatkan oleh pakar psikolog forensik, Reza Indragiri yang mempertanyakan pengusutan akun fufufafa dan langkah pidana terhadap pemilik akun tersebut.
"Roy Suryo menyebut 99 persen akun Fufufafa dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka. Benar demikian, Mas?" buka Reza Indragiri dalam chat-nya, seperti dilansir dari YouTube Diskursus Net pada Kamis (14/11/2024).
1. Investigasi terhadap akun fufufafa seharusnya prioritas

Lebih lanjut, Reza mengatakan jika investigasi terhadap akun fufufafa tersebut menjadi prioritas maka pemilik akun bisa diproses pidana.
"Sepatutnya, investigasi atas akun tersebut ditempatkan pada prioritas tinggi. Kalau Roy Suryo keliru, Roy perlu diproses hukum sebagaimana mestinya. Tapi kalau dia benar, Fufufafa juga seharusnya diproses pidana," imbuhnya sambil membubuhkan nama lengkapnya di akhir chat Reza Indragiri.
2. Respons admin Lapor Mas Wapres

Reza mengatakan chat tersebut mendapat balasan dari pihak Lapor Mas Wapres yang mengatakan akan segera merespons laporan tersebut
"Terima kasih atas laporan Anda. Kami akan segera merespons laporan Anda," begitu bunyi jawaban Lapor Mas Wapres.
3. Sebanyak 296 warga mengadu ke Gibran

Diketahui Layanan pengaduan "Lapor Mas Wapres" di Istana Sekretaris Presiden telah menerima 296 laporan sampai hari keempat sejak diluncurkan pada Senin (11/12/2024).
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura mengatakan antusiasme masyarakat untuk melaporkan masalah ke program Lapor Mas Wapres sangat tinggi.
"Total laporan yang sudah masuk diterima sampai dengan hari ke empat ini ada 296 laporan yang sudah masuk," ujar Prita di Gedung Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (14/11/2024).
Prita mengatakan laporan yang masuk dalam kanal Lapor Mas Wapres bermacam-macam, mulai pendidikan, kesehatan bahkan sengketa tanah.
"Kami ingin sampaikan di sini bahwa program lapor ini dibentuk untuk merealisasikan kebijakan no wrong door policy. Maksudnya menjamin masyarakat agar pengaduan masyarakat lewat satu jalur yang pasti akan dapat didengarkan dan kemudian bisa difollow up," katanya.
Namun saat jurnalis menanyakan respon warganet yang akan mengadukan prnikin akun fufufafa, pihak istana tidak memberikan jawaban saat doorstop.