Demo 411: Adili Jokowi dan Tangkap Pemilik Akun Fufufafa

Jakarta, IDN Times - Demonstran yang berasal dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI), yang tergabung dalam Aksi Reuni 411, menuntut Presiden Prabowo Subianto agar mengadili Presiden ketujuh RI Joko "Jokowi" Widodo dan menangkap pemilik akun Fufufafa.
Aksi tersebut dilakukan di depan sekitar Monumen Nasional (Monas), tepatnya di Patung Kuda. Massa aksi yang datang sebagian besar berpakaian putih itu membentangkan spanduk dan poster bertuliskan "Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa".
"Kita dari berbagai ormas komunitas berkumpul di depan Istana Merdeka, dengan tujuan agar menegakkan hukum. Usut tuntas Bapak Presiden Prabowo," pinta orator di atas mobil Komando, Senin (4/11/2024).
Dia mengungkapkan, pada awal menjabat sebagai presiden, Jokowi sering mengatakan akan membuka Istana dan mendengarkan inspirasi masyarakat, tetapi nyatanya hanya ada gas air mata.
"Kenyataannya rakyat Indonesia yang datang ada para ulama, kiai, janda, mahasiswa, buruh, tapi apa yang mereka lakukan? Apakah pintu Istana dibuka? Tidak. Tapi meluncurkan gas air mata," katanya.
Hingga pukul 16.40 WIB, demonstrasi masih berlangsung. Massa juga terus mengibarkan bendera dan membentangkan spanduk bertulisan aksi protes kepada pemerintah untuk mengadili Jokowi dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sempat membantah dan enggan menanggapi banyak soal akun Fufufafa di media sosial yang sempat viral. Akun tersebut viral karena menghina Prabowo Subianto saat Pemilu 2019 dan mengomentari beberapa isu lain.
"Lha mbuh, takono sing duwe akun, kok aku (Tidak tahu, tanyakan ke yang punya akun. Kok ke saya)," kata Gibran kepada wartawan usai blusukan di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa, 10 September 2024.