Diperiksa 14 Jam, Panitia Maulid di Rumah Rizieq Dicecar 37 Pertanyaan

Jakarta, IDN Times - Ketua Panitia acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Haris Ubaidillah, menyelesaikan proses klarifikasi di Polda Metro Jaya selama 14 jam.
Haris diperiksa tentang penerapan protokol kesehatan dan penanggung jawab acara yang digelar di Petamburan, Jakarta Pusat, tersebut. Dia diperiksa selama 14 jam sejak pukul 10.00 WIB pada Rabu, 19 November 2020.
"Sudah selesai sekitar jam 12 atau 00.30 WIB, tadi ada 37 pertanyaan," ujar Pengacara Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (18/11/2020) malam.
1. Haris mengklaim sudah menyerukan imbauan protokol kesehatan ke massa

Haris mengklaim pihaknya sudah menyerukan sejumlah protokol kesehatan selama acara berlangsung melalui pengeras suara, namun massa yang hadir di luar ekspektasi.
"Iya saat acara itu mulai dari MC, penjaga acara, semuanya menyerukan untuk menjaga jarak, saat itu masa di luar perkiraan kita. Makanya kita serukan, kita gak sempat mengimbau tapi kita serukan itu keras," kata dia di Polda Metro Jaya, setelah diperiksa.
2. BNPB memberikan masker atas inisiatif sendiri

Haris juga angkat bicara terkait keterlibatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang memberikan masker kepada massa yang hadir. Menurut dia pembagian masker dan hand sanitizer tersebut adalah inisiatif dari BNPB.
"Kita gak ada pembicaraan, cuma BNPB ada memberikan bantuan berupa masker BNPB dan hand sanitizer, itu inisiatif BNPB," ujar dia.
3. Akad nikah disiapkan dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW

Sementara, Aziz Yanuar kembali menjelaskan acara akad nikah putri keempat Rizieq Shihab memang disisipkan dalam agenda Maulid Nabi Muhammad SAW. Maka itu, Haris bukanlah penyelenggara akad nikah.
Selain itu, Aziz mengklaim penyelenggara sudah menjalankan upaya agar kerumunan tidak terjadi. Salah satunya menyediakan tayangan langsung di YouTube agar masyarakat tidak perlu hadir.
"Yang kedua kita sudah siapkan jalan yang panjang dari ujung Petamburan, dengan harapan masyarakat bisa dari ujung aja, jadi tidak perlu sampai berdesak-desakan, kurang juga? kita siapkan toa dari ujung sampai ujung, toa itu sampai ke sana suaranya, artinya sudah diingatkan, tapi memang masa membeludak," kata dia.
4. Kerumunan selama Rizieq Shihab tiba di Indonesia

Kerumunan massa sejak Rizieq Shihab kembali ke Indonesia terjadi beberapa kali di dua wilayah hukum, yakni Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.
Pertama, saat Rizieq tiba di Indonesia dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020). Saat itu, kerumunan massa menyambut kedatangan Rizieq di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
Kedua, kerumunan di Jalan KS Tubun, Petamburan, lokasi kediaman Rizieq. Sebagian pendukung Rizieq menyambut meriah di kediamannya yang tidak bisa turut menyambut di bandara.
Ketiga, kerumunan massa kembali terjadi saat Rizieq berkunjung ke Tebet, Jakarta Selatan, dan kawasan Puncak, Bogor, pada Jumat (13/11/2020).
Keempat, kerumunan massa terjadi saat Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya di Petamburan. Ia menikahkan putrinya, Sharifa Najwa Shihab, sekaligus menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.